"SELAMAT BERHARI RAYA"
   
  Begitu gampangnya Nurdin Hasan menanggapi kritikan Akhirudin Mahjuddin. 
Dikiranya segampang itu tanggung jawabnya dihadapan manusia suatu saat nanti 
apalagi dihadapan Allah swt. Kegampangan dalam benaknya juga diperlihatkan 
ketika dia menutup kalimatnyanya:"Seulamat uroe raya Idul Fitri, mohon maaf 
lahir dan batin".  Dia itu tidak sedang mengucapkan selamat kepada saudara 
Akhirudin Mahjuddin tapi kepada hari rayanya seperti layaknya orang non Moslem 
mengucapkan selamat pagi (good morning), selamat sore (good afternoon), selamat 
senja (good evening), selamat malam (good night), Sementara orang Islam 
mengucapkan selamat kepada orangnya bukan kepada non manusia. Salam Islam juga 
merupakan do'a kepada sesamanya, bukan kepada nama hari atau objek lainnya. 
   
  Itu memang persoalan nomor"27", kendatipun memang ada baiknya untuk kita 
luruskan tapi yang sangat prinsipil disini persoalan meminta maaf lahirbathin.  
Inilah yang dikatakan basa-basi, bukan sungguhan atau benaran.
   
  Orang-orang yang benar imannya dan berideology Islam sejati pantang 
membelokkan persoalan yang serius dan prinsipil kepada basa-basi. Sesungguhnya 
lembaga yang namanya BRR menurut kacamata ideology Islam Sejati adalah lembaga 
dhalim di Acheh yang tinggkat kedhalimannya sejajar dengan penjajahan. Nurdin 
Hasan terlibat di dalamnya hingga perlu kita sorot sebagai sampel dari sekian 
banyak orang yang bersatupadu dalam lembaga tersebut untuk menikmati hasil 
korbannya sekian banyak orang Acheh yang mati dan juga yang masih hidup, tetap 
menerima perlakuan zalim atas hak-hak mereka.
   
  Mohon maaf seperti itu adalah omong kosong. Persoalan minta maaf kepada 
manusia dan Allah bukan persoalan basa basi. Disinilah dapat kita pahami bahwa 
Islam yang terperangkap dalam system Taghut khususnya Hindunesia dan 
system-system Taghut lain pada umumnya, kehilangan esensinya. Akibatnya memicu 
orang non Moslem keliru dalam melihat Islam. 
   
  Hari ini kondisi di Acheh masih seperti dulu kalau tidak kita katakan lebih 
rujam daripada dulu menjangkut ekonomi rakyatnya. Orang ramai asik mengucapkan 
selamat hari raya dan mengharapkan Acheh selalu damai, walau damai dipasung. 
Sepertinya mereka tidak memahami apa artinya kita asik berhari raya sementara 
saudara kita masih didhalimi di bawah tenda darurat, didalam rumah yang 
berdesakdesakan, di rumah asbes yang sedang dikritisi  Akhirudin Mahjuddin.
   
  Rumah asbes itu merupakan "konspirasi jahatnya Abu Rizal Bakrie" untuk 
membunuh bangsa Acheh secara pelan tapi pasti. Abu Rizakl Bakrie adalah menteri 
dalam system Taghut Hindunesia. Begitu berkuasanya dia untuk membunuh bangsa 
yang tidak sejalan dengan system keopura-puraannya. Hal ini juga dapat kita 
saksikan bagaimana tidak berdayanya rakyatjelata di Situbondo dan 
sekitarnyauntuk memprotes ketimpangan perusahaan ngebor hingga mengundang 
musibah "lumpur Panas", dimana Abu Rizal Bakrie memiliki sahamnya yang terbesar 
kalau tidak kita katakan miliknya, yang dibangun dengan modal dari "perampasan 
harta rakyat" tapi mendapat legitimate dari atasannya. 
   
  Bayangkan demikian jahatnya mentri-mentri Hindunesia.  Mereka masih berkuasa 
sampai sekarang, kendatipun tuannya (baca Suharto, koruptor nomor wahit) sudah 
hengkang dari istananya. Lalu kita bertanya, adakah orang-orang dungu yang mau 
menerima untuk bersatupadu dalam bingkai Taghut Hindunesia? 
    
  Tuan-tuan yang sedang berkuasa dalam Taghut Hindubnesia sebagaimana tuan Abu 
Rizal Bakrie memang sudah buta matahatinya disebabkan sudah begitu lama 
bersekongkol dalam menjauhkan kaum dhuafa dari pembendaharaan dunia dan 
statusnya sama dengan Firaun, Karun, Hamman dan Bal'amblour (nauzubillahi min 
zalik) tapi yang kita sesalkan adalah orang-orang seperti Nurdin Hasan yang 
sedang di soroti saudara Akhiruddin Mahyuddin, semoga Allah meneguhkan 
pendiriannya dan memasukkannya dalam gatagori "penyeru-penyeru kebenaran", 
aamin ya Rabbal 'alamin.
   
  Baarakallahu li walakum
  (Anwar Acheh)
   
   
   
  Nurdin Hasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salut juga untuk Udin... Salut juga 
untuk semua kawan2 yang terus mengkritik BRR. Pokoknya salut dech untuk 
semuanya yang telah mengingatkan saya karena bekerja di BRR.

Seulamat uroe raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin

Saleuem





----- Original Message ----
From: akhirudin mahjuddin 
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 5, 2007 11:30:32 AM
Subject: Re: [acehkita] Warga Deyah Kutaraja Desak BRR Ganti Rumah Asbes

Salam Antikorupsi

Ruarrr biasa untuk Nurdin Hasan, salut!!!
Logika berpikir bang nurdin semakin mengikuti arus
zaman, sekali lagi salut.

Kenapa waarga tidak menolak, tentu karena warga tidak
tau bahwa asbes(tos) itu berbahaya, jangankan warga
korban yang sudah tak betah hidup di shelter (barak),
saya aja tidak tau kalau itu berbahaya.
Nurdin Hasan perlu tau, saya baru tau itu berbahaya
ketika saya membaca memorandum deputi perumahan bahwa
dalam rehab rekons BRR tidak boleh menggunakan bahan
material dari asbes (termasuk rumah NGO/Lembaga Donor/
atau yang lainnya, ditambah lagi hasil penelitian
ilmiah yang kita bisa akses di berbagai sumber di
Internet.

Saya sedih melihat statemen Nurdin Hasan, bisa jadi
dia sudah tidak peka (sensitive) lagi karena dia sudah
betah berada di gedung BRR.
Janganlah kita menjadikan manusia Aceh(korban) menjadi
korban untuk kedua kalinya, mereka 15-20 tahun kedepan
harus menanggung derita berupa kanker paru-paru dan
akhirnya mati, bukankah ini yang disebut Genocide.

Pertanyaannya aku kembalikan ke Nurdin Hasan, gimana
kalau abang yang tinggal di Deyah Rayah dan warga di
gedung BRR?

Dan dari pertemuan BRR yang diwakili oleh Wisnu
(direktur perumahan), Mukminan (DPRK Banda Aceh),
Warga (Pak Geuchik) dan Ruslan Abdul Gani (Regional I)
sejak agustus sudah menyepakati berupa MOU untuk
segera mengganti rumah dari bahan material asbestos.
Tapi hingga saat ini belum terealisasi, dan belakangan
statemen Deputi perumahan bahwa rumah deyah rayah tak
akan diganti/rehab, warga disuruh menerima apa adanya
karena itu merupakan rumah bantuan. Saya mencurigai
BRR tak berani karena itu adalah rumah yang dibangun
oleg Bakrie Group yang pemilik sahamnya adalah menteri
yang berkuasa saat ini. jadi ketidak inginan BRR
mengganti karena taku sama Abu Rizal Bakrie.

Masa kita harus menerima bantuan kalau kita sudah tau
racun. jadi tindakan memaksa warga deyah rayah
menghuni rumah asbes adalah kejahatan kemanusian. Kami
dengan warga akan tetap melakukan perlawanan sampai
rumah diganti.

Perlu dketahui rumah berbahan asbes juga dibangun oleh
Budha Ztu chi, Mamamia dan ada satu lembaga lainnya
lagi.

Jadi sekali lagi penghormatan saya dan salut saya ke
Nurdin Hasan.

Akhiruddin

Sungguh Terlalu!!!!

--- Nurdin Hasan wrote:

> Nolaknya kok sekarang ya bang Murizal??? Kenapa gak
> dilakukan saat rumah itu belum dibangun. Biasanya
> kan ada musyawarah antara penerima rumah (warga)
> dengan donator ???
> 
> Saleuem,
> 
> 
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: Mr Murizal 
> To: [EMAIL PROTECTED] s.com;
> Tanahrencong@ googlegroups. com;
> [EMAIL PROTECTED] com; forbesdamai@ googlegroups. com
> Sent: Thursday, October 4, 2007 11:15:06 PM
> Subject: [acehkita] Warga Deyah Kutaraja Desak BRR
> Ganti Rumah Asbes
> 
> 
> 
> Kamis, 4 Oktober 2007
> 
> Warga Desak BRR Ganti Rumah Asbes
> 
> Banda Aceh, acehmagazine. com
> Warga Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala, Banda
> Aceh menolak rumah bantuan dari PT Bakrie Brothers
> Group. Pasalnya, sekitar 250 rumah tersebut dibangun
> dengan menggunakan bahan asbes dan berbahaya bagi
> kehidupan.
> 
> 
> "Warga menghargai bantuan itu, namun tidak
> menggunakan bahan yang bisa menyebabkan warga
> menderita kanker. Asbes termasuk bahan yang tidak
> ramah lingkungan,” jelas Koodinator Koalisi Advokasi
> Tolak Bahan Asbes untuk Bahan Rumah Bantuan Korban
> Tsunami Aceh-Nias, Ambo Bugis kepada wartawan, Kamis
> (4/10). Penolakan ini telah dikomunikasikan ke
> berbagai pihak, sebagai jalan penerang menuju
> mediasi yang baik kepada pihak BRR Aceh-Nias, PT.
> Bakrie Brothers Group selaku donator, Dewan
> Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh dan Wakil Gubernur
> Aceh. 
> Ambo menjelaskan, Bahwa kecenderungan para pihak
> yang dikomunikasikan menyetujui pendapat warga dan
> tim advokasi, telah menghasilkan sebuah MOU Bersama
> tiga pihak yakni BRR NAD-Nias, DPR Kota Banda Aceh
> dan Warga Desa Deyah Raya, yang secara jelas
> menyebutkan solusi penyelesaian kasus di atas adalah
> penggantian rumah. 
> “Faktanya sampai hari ini implementasi MOU Bersama
> belum diterjemahkan ke bentuk nyata seperti
> penggantian rumah asbes ke rumah yang lebih layak
> huni sebagaimana yang didapatkan korban tsunami
> lainnya,” jelasnya. 
> Lebih lanjut Ambo menerangkan, hasil musyawarah
> warga Desa Deyah Raya dan Tim Advokasi Koalisi Anti
> Asbes pada haris selasa (2/10) mendesak BRR NAD-Nias
> agar segera menyelesaikan dan mengimplementasikan
> MOU Bersama yang telah disetujui sebelumnya, jika
> itu tidak sanggup dilakukan lembaga BRR Aceh-Nias
> harus membuat keputusan tertulis mempersilahkan
> serta tidak menghalang-halangi lembaga atau donor
> lain yang ingin membantu membangun rumah bagi korban
> tsunami dan gempa bumi di Desa Deyah Raya.
> ”Kami memberikan waktu sampai dengan seminggu pasca
> lebaran menjawab tuntutan kami. Jika ini tidak juga
> digubris, kami akan mengajukan persoalan kebohongan
> dan pengingkaran tanggungjawab (MOU) ini ke meja
> hukum, dan kami tidak akan bosan-bosannya melakukan
> demostrasi ke lembaga BRR NAD-Nias setiap saat,
> dengan kekuatan yang terus kami besarkan baik jumlah
> maupun totalitas radikalnya,” ancamnya. [rel/jamal]
> 
> http://www.acehmaga zine.com/ index.php?
> action=HotNews& no=arf880
> 
> ------------ --------- --------- ---
> 
> Real people. Real questions. Real answers. Share
> what you know.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> Be a better Heartthrob. Get better relationship
> answers from someone who knows. Yahoo! Answers -
> Check it out. 
>
http://answers. yahoo.com/ dir/?link= list&sid= 396545433
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
http://search. yahoo.com/ search?fr= oni_on_mail& p=summer+ activities+ 
for+kids& cs=bz 




____________________________________________________________________________________
Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! 
http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 



[Non-text portions of this message have been removed]




Yahoo! Groups Links






       
---------------------------------

Klaustrofobisk innboks? FÃ¥ deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass 
http://no.mail.yahoo.com

Kirim email ke