Bismillahirramaanirrahiiim.
   
  Assalamu'alaikum wr wb.
   
  Kategori : AKIDAH Akhlak 
  Tajuk : Fitnah terbesar 
  Hadith :Dari Usamah bin Zaid r.a bahawa Nabi s.a.w bersabda "Tidak ada suatu 
fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih bermaharajalela-selepas 
wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpunca daripada kaum 
wanita"
   
  (Bukhari, Muslim, Imam Ahmad, at-Tirmidzi, NasaÂ’i dan Ibnu Majah)
   
  Huraian
  1. Dunia mempunyai daya penarik yang kuat karena Allah S.W.T. telah 
menjadikannya berkeadaan demikian untuk menguji manusia siapakah yang dapat 
menguasai hawa nafsunya dan dapat menjalani kehidupan di dunia menurut jalan 
yang diredhai Allah.
2. Antara daya penarik dunia ialah wanita karena lazimnya mereka mendorong 
lelaki dengan tutur kata yang manis, gerak gerik yang menggoda dan pakaian yang 
memberahikan. Semua ini mencabar keimanan kaum lelaki sehingga mereka menjadi 
lalai terhadap tugas dan kewajiban mereka.
3. Oleh itu Rasulullah S.A.W. menuntut kita supaya memelihara dan mengawal diri 
daripada diruntun oleh kemanisan dan keindahan dunia dengan menambahkan 
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah sambil mengingati bahawa segala yang ada di 
dunia hanyalah sementara sahaja berbanding dengan segala nikmat di akhirat yang 
kekal abadi.
4. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita yang 
shalehah. 
  Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah 
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), 
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. 
Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara 
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). 
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan 
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika 
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. 
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.(Surah 4: ayat: 34).
   
  Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya 
dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, 
yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda 
dan yang perawan.(Surah 66: ayat: 5).
   
  Kategori : AKIDAH Akhlak 
  Tajuk : Jangan membangga Diri 
  Hadith : Rasulullah s.a.w. Bersabda:"Sesungguhnya Allah telah memberi wahyu 
kepada Aku yang memerintahkan supaya kamu semua bersifat tawadduk sehingga 
tidak ada seseorang pun merasa dirinya megah (lebih bangga diri) dari orang 
lain dan tidak boleh seseorang itu menzalimi dan melampaui batas terhadap orang 
lain".
   
  Riwayat Muslim
   
  Huraian
  
1. Islam menuntut umatnya beramal dengan sifat tawadduk dan hormat menghormati 
sesama Islam dengan demikian akan lahirlah sebuah masyarakat Islam yang harmoni.
2. Kedudukan orang Islam disisi Allah adalah sama sahaja tarafnya. Oleh sebab 
itu Islam melarang umatnya melakukan kezaliman dan hendaklah menjauhkan 
sifat-sifat keji seperti membesar diri, bermegah dan sebagainya.
3. Islam melarang umatnya bersifat bangga diri, karena mempunyai pangkat dan 
kedudukan yang tinggi, tetapi hendaklah bersifat hormat menghormati antara satu 
sama lain dan jangan merendahkan orang lain, karena semulia mulia manusia di 
sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.

   
  Wassalamu'alaikum wr wb.
  Hamba Allah.
  

  

   
  abusisia <[EMAIL PROTECTED]> skrev:
          19 Keistimewaan Wanita:
-----------------------
Berbahagialah wahai wanita shalehah. Sebab Rasulullah SAW 
bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan 
adalah wanita shalihah." (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i). Disisi 
lain berhati-hatilah sebab Beliau SAW juga berpesan tentang fitnah 
terbesar dari kaum mu, "Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih 
besar bahayanya dan lebih bermaharajalela-selepas wafatku terhadap 
kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpunca daripada kaum 
wanita." (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, An-Nasa'i dan 
Ibnu Majah).

1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang 
yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah 
SAW akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada 
Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 

2. Wanita yang solehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang 
saleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya 
seperti orang yang senantiasa menangis karena takut Allah SWT dan 
orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas 
tubuhnya. 

4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar 
kerumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti 
bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak 
lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-
olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S 

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama 
aku (Rasulullah SAW) di dalam surga. 

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara 
perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam 
pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung 
jawab, maka baginya adalah surga. 

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari 
anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka 
mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka." 

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu. 

9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan 
ibumu dahulu. 

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-
pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari manapun 
pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung 
di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya 
beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya 
(serta menjaga sholat dan puasanya). 

12. Aisyah r.a. berkata, "Aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah 
yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab 
baginda, "suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab 
Rasulullah SAW, "Ibunya." 

13. Perempuan apabila sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, 
memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, masuklah dia 
dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki. 

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka 
Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada 
suaminya (10.000 tahun) 

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka 
beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan 
baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 
1000 kejahatan. 

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka 
Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan 
Allah SWT 

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari 
dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan 

18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu 
setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan 

19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang 
sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 
orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Bahagialah wanita wanita sholehah.
Tolong Sampaikanlah berita gembira ini kepada ibu, istri, anak dan 
saudara saudara wanita kita.
Semoga Allah swt melipat gandakan amal ibadah kita.

Wassalam



         

       
---------------------------------

Alt i én. Få Yahoo! Mail med adressekartotek, kalender og notisblokk.

Kirim email ke