PEUE HAN REUBAHLE BAK BEURINGEN MEUHANTUNJAN?. PAKEN HAN TATJI TULAK RAME-RAME. 
MEUSEUE BAK BEURINGEN NJENG KADIGRUEB AWAK GEUTANJOE HANA TAUSEUHA BEUMUGULE, 
AWAK GEUTANJOE NJENGKA MEUTJARUEHNJANPIH AKAN DJEUET KEUPEUNJAKET BAGI 
GEUTANJOE. MATA AWAKNJAN KA MEUBREUT-BREUT HINGGA GEUTANJOE KADIKIRA MUSOH , HA 
HA HA

Dauz <[EMAIL PROTECTED]> skrev:           Dukung Gerakan Bubarkan BRR.


Kirim sms ke 9949. Ketik : PAK PRESIDEN, KAMI RAKYAT ACEH MINTA BRR DIBUBARKAN.
atau PAK PRESIDEN, KAMI RAKYAT ACEH MINTA BRR TIDAK DITERUSKAN.
atau PAK PRESIDEN, KAMI RAKYAT ACEH MINTA TUGAS BRR DISERAHKAN KE PEMERINTAHAN 
ACEH YANG BARU. 

Sebarkan kepada : 1. Semua Korban Tsunami, 2. Semua yang menikmati dana 
Tsunami, 3. Semua rakyat Aceh yang punya hp. 4. Semua masyarakat Aceh tanpa 
kecuali.

Salam
Daus


  On 4/15/07, Muhammad al qubra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:             
  Korban Tsunami Minta Presiden Bubarkan BRR Aceh-Nias
Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan korban tsunami yang tergabung dalam Forum 
Komunikasi Antar Barak (Forak) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 
membubarkan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, karena lamban 
melaksanakan tugasnya di Aceh. 

"Kami minta Presiden membubarkan BRR Aceh-Nias karena lembaga tersebut belum 
mampu mengatasi masalah yang sedang dihadapi korban tsunami, yang hingga kini 
masih tinggal di barak penampungan," kata Koordinator Forak, Raden Panji Utomo, 
di Banda Aceh, Selasa. 

Hal itu diutarakan dalam orasinya di hadapan ratusan pengungsi korban tsunami 
yang masih tinggal di sejumlah barak hunian sementara (huntara) yang menggelar 
aksi unjuk rasa di jalan utama depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, 
sekitar pukul 10.00 WIB.

Lebih lanjut, Panji Utomo, menjelaskan, kewajiban Susilo Bambang Yudhoyono 
membubarkan BRR yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden (keppres) dua 
tahun lalu karena belum mampu mencari jalan keluar bagi pencepatan pembangunan 
rumah korban tsunami di Aceh.

"BRR itu ada karena adanya keppres. Maka yang bertanggung jawab dalam 
membubarkan BRR Aceh-Nias itu adalah Presiden. BRR sudah gagal, terutama dalam 
membangun kembali rumah penduduk korban tsunami daerah ini," tambah dia. 

Aksi unjuk rasa yang juga diikuti para wanita dan anak-anak dari sejumlah barak 
huntara di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar itu mendapat perhatian 
masyarakat, terutama mereka yang berlalu lalang di sekitar komplek Masjid Raya 
Baiturrahman. 

Sehari sebelumnya (Senin, 9/4), hampir 300 orang pengungsi korban tsunami juga 
menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BRR Aceh-Nias di kawasan Lueng Bata 
Kota Banda Aceh. Aksi unjuk rasa pengungsi korban tsunami itu juga 
dikoordinasikan Forak. 

Raden Panji Utomo, yang baru keluar dari tahanan dengan tuduhan sebagai 
penggerak aksi unjuk rasa yang berbuntut kerusuhan di Kantor BRR Aceh-Nias 
beberapa bulan lalu itu menilai kinerja lembaga ini jauh dari yang diharapkan.

Dua tahun keberadaan BRR di Aceh dan Nias pasca bencana alam gempa bumi dan 
tsunmi di provinsi ujung paling barat di Indonesia itu hanya memperbanyak 
pegawai, sementara lebih 40.000 jiwa korban tsunami belum memiliki rumah.

"BRR hanya memperbanyak pegawai dengan kualitas SDM-nya diragukan, sementara 
nasib korban tsunami terutama mereka yang masih tinggal di barak belum 
teratasi," tegas dia. 

Raden Panji Utomo menandatangani spanduk "mosi tak percaya" kepada BRR dengan 
menggunakan darah dari tanggannya. Kemudian, ratusan pengunjuk rasa juga 
membubuhkan tanda tangannya di atas kain putih yang dipajangkan di depan Masjid 
Raya Baiturrahman.(*) 

Sour: http://www.antara. 
co.id/arc/2007/4/10/korban-tsunami-minta-presiden-bubarkan-brr-aceh-nias/   
  
---------------------------------
  
        Alt i én. Få Yahoo! Mail med adressekartotek, kalender og notisblokk.   
  






  

         


       
---------------------------------

Klaustrofobisk innboks? FÃ¥ deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass 
http://no.mail.yahoo.com

Kirim email ke