Lagi, Perampokan Bersenpi Terjadi di Aceh Timur
Sikat Uang Pemilik SPBU Rp392 Juta 
Langsa, (Analisa) 
Aksi perampokan bersenjata api (senpi) kembali terjadi di Aceh Timur, Senin 
(9/4) sekitar pukul 10. 00 WIB, tepatnya di jalan Medan-Banda Aceh kawasan Desa 
Kampung Baru Kecamatan Darul Aman. 
Kawanan perampok berhasil menyikat uang tunai Rp392 juta lebih dari korban 
Faisal (22) pengawas SPBU di Julok dan Saiful Bahri (39) pengelola SPBU 
tersebut. Selain itu dua unit handphone milik kedua korban juga turut disikat. 
Informasi yang diperoleh Analisa, kawanan perampok bersenjata api tersebut 
diperkirakan berjumlah enam orang dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis 
SS-1, M-16 dan FN masing-masing satu pucuk. 
Aksi perampokan berawal ketika korban yang hendak menyetorkan uang hasil 
penjualan minyak SPBU ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Idi Rayeuk 
senilai Rp 392.650.000 dengan mengendarai mobil. 
Sesampai di kawasan Desa Kampung Baru, mobil korban diserempet mobil kawanan 
perampok itu. Setelah berhasil menghentikan mobil korban, tiga perampok memakai 
segera turun dari dalam mobilnya dengan menjinjing senpi. 
Melihat kawanan perampok dilengkapi senpi, kedua korban menjadi ketakutan dan 
menurut saja ketika disuruh membuka pintu mobil, apalagi diancaman akan 
ditembak bila melawan. 
Setelah pintu mobil dibuka korban, ketiga perampok masuk lalu menutup mata dan 
mengikat tangan kedua korban. 
Mobil korban langsung diambil alih kawanan perampok dan melanjutkan 
perjalanannya ke arah timur. 
Sampai di kawasan gudang Wirano, tepatnya di Desa Bukit Seulamak Kecamatan 
Sungai Raya, para perampok masuk ke areal gudang. 
Di dalam areal gudang itulah para perampok menyikat uang korban yang hendak 
disetor ke BPD Cabang Idi Rayeuk beserta dua unit HP Nokia tipe 9300 dan 
Motorola L-6. Sedangkan, mobil mobil korban tidak diambil. 
Merasa puas mengambil seluruh harta korban, para perampok melarikan diri 
meninggalkan kedua korban dengan tangan tetap terikat. 
Kemudian korban berhasil melepaskan dirinya dan langsung melaporkan kejadian 
yang dialaminya ke Mapolsek Sungai Raya. 
BENARKAN 
Kapolres Persiapan Aceh Timur Kompol Hasbi MS dan Waka Polres Persiapan Aceh 
Timur, AKP Junaidi yang dikonfirmasi Analisa kemarin membenarkan terjadinya 
peristiwa perampokan bersenjata api dimaksud. 
“Benar, polisi sampai saat ini terus mengejar dan melakukan penyelidikan 
terhadap kawanan perampok bersenpi itu,” tegasnya. 
Diimbau bagi masyarakat yang melihat oknum-oknum mencurigakan dengan membawa 
uang ratusan juta agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat, 
sehingga tugas polisi terbantu dan kawanan perampok bersenjata itu segera 
tertangkap. (dir/ed)


      

Kirim email ke