Itu kejadiannya kapan Bung???? Lha waktu itu siapa perwakilan ITFnya di Indonesia (Mr.John Wood kan)?? Kalau KPI kerjanya gak bener, kok bisa Hanafi ditunjuk jadi ketua ITF se-ASIA??? Apakah Anda dan Crew kapal anda ANGGOTA KPI????? Kapal itu bendera mana????? Pasti ada alasannya kenapa KPI tidak datang... Mungkin crew kapal anda (juga anda sendiri) bukan anggota KPI, makanya tidak direspon..... Tolong LOGIKA bung...., dirunut dulu dasarnya.
________________________________ Dari: "aank...@gmail.com" <aank...@gmail.com> Kepada: pelaut@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 6 Juli 2013 4:29 Judul: Re: Bls: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Bung Andi Thole, mungkin argumen dan apa yg anda lihat di website KPI ada benarnya. Tapi kenyataannya, KPI tidak banyak membantu pelaut Indonesia terlebih jika ada masalah. Dulu sewaktu kapal kami ada masalah dengan perusahaan mengenai gaji yang ga dibayar, KPI ga merespon sama sekali. Beruntung ITF di London langsung membantu dan mengontak perwakilan ITF Indonesia yaitu Mr. John Wood ( karena kapal kami berada di wilayah Indonesia). Kemudian beliau jadi mediator kami dg perusahaan, dan terus memperjuangkan nasib kami hingga akhirnya gaji di bayar penuh. Kami sangat salut dan berterima kasih sekali kepada ITF, terutama Mr. John Wood. Brgds, A3 Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Andi Thole <a.thol...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 10:57:13 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Hehehe... Omongan saya ada isinya kok, gak kosong. Ada buktinya dan berdasarkan fakta yang ada. Kalaupun komentar, ya saya sebutkan sebagai komentar pribadi. Kalau mau tahu beritanya/aksinya KPI ya lihat aja di websitenya : kpiunion.org Lihat juga di Galery fotonya (di web itu), apa-apa yang mereka lakukan. Tentunya tidak semua bisa dimuat. Baca juga AD/ARTnya (aturan main). Barangkali anda yang tidak tahu tentang sistem kerja Seamen's Union, tanpa ada dasar pengetahuan? Kalau anda anggota KPI (punya kartu anggota dan bayar iuran rutin), dan anda tahu aturan mainnya, pasti lain cara pikir anda. Kalau anda "dulunya" anggota KPI, hanya iuran beberapa bulan saja, terus gak pernah bayar lagi, terus nuntut macam-macam, itu juga lain lagi...... Intinya.. mari buka wawasan kita tentang tata cara perlindungan pelaut. Pahami aturan mainnya. Ingat... Pelaut Indonesia TIDAK OTOMATIS jadi anggota KPI. Harus daftar dan bayar iuran rutin, seperti halnya Seamen's Union di negara manapun. Jadi yang bukan anggota tidak berhak komplain ke KPI. Jangan hanya koar-koar tanpa dasar ilmu bro...... Ada yang bilang... GRATIS KOK MINTA MACAM-MACAM Tentang pilihan menjadi anggota SMOU..... Kebanyakan juga terdaftar di sana karena employernya berkantor di Singapore. Tapi bayar iuran bulanan juga kan, paling murah (menurut webnya) $9 (setahun $108). Itu yang paling basic, yang tentunya benefitnya juga terbatas. Belum biaya-biaya lainnya. Kalau gak bayar, mungkin owner anda yang bayarkan, yang sebenarnya juga diambil dari gaji anda juga, tapi gak kelihatan. Coba kalau anda daftar dan bayar secara pribadi, trus bulan-bulan berikutnya gak bayar, paling juga langsung diputus sama union itu, hehehe..... Pelaut kita banyak yang terdaftar di sana karena rata-rata employer/ownernya kan domisili dan operasi kantornya di sana. Logikanya, ngapain mereka daftarkan pelautnya jauh-jauh ke Jakarta, atau ke Inggris atau ke Filipina....... Sistemnya kayak di Indonesia lah, perusahaan-perusahaan itu harus terdaftar di Seamen's Union setempat negara itu, termasuk crew/pelautnya. Kalau anda ada di Singapore, ya harus ikut aturan mainnya Singapore. Kalau anda ada di Indonesia, ya harus ikut aturan mainnya Indonesia. Satu lagi, kalau KPI kita jelek, kok bisa Hanafi Rustandi jadi ketua ITF untuk region ASIA???? Yang justru ITF itulah sering jadi "penyelamat" pelaut yang tertindas dan kalau gajinya gak standard/dibayar???? ITF bukan tingkatan nasional, tapi INTERNASIONAL...... Coba anda pikir dan renungkan juga DENGAN LOGIKA brooooo....... Saya bukan antek KPI, tapi saya suka baca-baca artikel/berita valid yang justru sering agak berlawanan dengan pendapat umum yang menurut saya kurang valid/informatif (lebih berifat provokatif). Saya hanya membantu brother-brother dan sister-sister pelaut Indonesia untuk lebih membuka wawasan. Teliti sebelum membeli, telaah sebelum berbicara..... Di organisasi manapun, selalu ada persaingan untuk jadi Pimpinannya/Presidennya. Lihat saja Surya Paloh keluar dari Golkar karena tidak terpilih jadi Ketum Golkar dan bikin partai baru (Nasdem)... Hary Tanoe keluar dari Nasdem juga karena kalah suara terus join Hanura untuk jadi Presiden/Wapres.... (Maaf itu hanya gambaran situasi dalam suatu organisasi) Itu lumrah brooo..... politik ________________________________ Dari: "masdukiduk...@gmail.com" <masdukiduk...@gmail.com> Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> Dikirim: Jumat, 5 Juli 2013 15:11 Judul: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Andi thole = KPI = omong kosong, Gak pernah tahu aksinya. Gak pernah dengar beritanya. Yg ada diberita cumak minta sumbangan aja. Klu kita buat aksi nyata turun ke jalan. Sent from BlackBerry® on 3 -----Original Message----- From: haspar_wij...@yahoo.co.id Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 5 Jul 2013 05:36:11 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Saya rasa apa yg dilakukan oleh panitia "dadakan" dlm rangka memperingati HARI PELAUT SEDUNIA yg lalu sama-sekali jauh dari pencitraan, karena yg terjadi tahun lalu juga demikian. Kita ambil persamaan gebernur DKI yg sekarang dgn segala aksi2nya jg banyak yg menuduhnya sbagai pencitraan pdhl sama-sekali tdk demikian sebab memang karakternya sdh begitu dari sononya. Yusuf Kalla jg korban tuduhan "pencitraan" pdhl kenyataan membuktikan brp banyak konflik yg berhasil beliau redam, sebut saja Ambon, Poso, Aceh & bahkan beliau satu2nya orang Indonesia yg berhasil menembus jantung konflik di Myanmar & berhasil membangun kamp pengungsian yg lbh manusiawi disana atas nama PMI. Jd apa yg dilakukan oleh p'Budiman & rekan2 panitia dadakan sama sekali gak bisa disebut "pencitraan". Sementara KPI sebagai organisasi "TERBESAR" yg mewadahi pelaut Indonesia (walau tdk seluruhnya) kemana bersembunyi pada hari itu? Knp justru lbh banyak pelaut Indonesia yg lbh memilih menjadi anggota SMOU (S'pore)...? Knp...? Coba tolong direnungkan kemudian baru dijawab wahai pengurus KPI yg gak jelas aplg antek2nya.... Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Andi Thole <a.thol...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 5 Jul 2013 11:24:36 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI...... Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut..... Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat keanggotaannya. Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya anggotanya..... Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena administrasi kan. Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. Banyak yang salah persepsi tentang KPI. Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. Kita harus mendaftar dan bayar iuran. Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. Yang sering jadi masalah.... Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya tentang KPI. KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. Intinya.... tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota KPI. Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) antara KPI dengan perusahaan pelayaran. Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat. Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh. Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll.... (Banyak yang jadikan ini untuk alasan "jual minyak"). Mereka lupa awalnya. Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya ngeluh begini, mending dulunya tidak usah direkrut, biarin aja nganggur". Sekali lagi... KPI hanya melindungi pelaut yang jadi ANGGOTAnya. Tentang acara JJP Hari pelaut, itu bagus. Pelaut kita butuh acara persatuan/kumpul-kumpul. Hanya saja menurut saya itu hanya salah satu upaya "Pencitraan" (mirip kampanye Caleg, hehehe...) Acara itu kan bukan acaranya KPI... Sekedar komentar, penyelenggara acara itu apa pernah memperjuangkan nasib pelaut, misalnya dengan membela pelaut yang nasibnya terbengkalai, dll. Contohnya saja: di Forum/milis ini seringkali kan ada diskusi tentang Sertifikat pelaut ASPAL. Mana aksinya??????????? .............. hanya komentar. Kontrak kerja di crewing agen yang dimilikinya juga berdasarkan kontrak KPI. Dulu ada teman saya ditawari jadi Second Officer di principlenya, ditanya berapa gaji yang diminta. Teman saya tentunya menyebut minimal seperti gaji di perusahaan terakhir, yang menurut saya cukup standar untuk kapal luar. Ternyata setelah itu teman saya itu tidak dipanggil lagi (mungkin perusahaan dapat kandidat lain yang gajinya lebih murah). Padahal teman saya itu memang potensial. Apakah ini yang dibilang membela/memperjuangkan nilai pelaut Indonesia?????? Di agent itu juga kontraknya ada embel-embel KPI-nya juga kok.. Dimana-mana yang namanya Crewing Agent ya dapat penghasilannya dari penyaluran pelaut. Kayak PJTKI lah....... Kalau pasang harga/gaji untuk pelautnya terlalu tinggi, ya nggak ada perusahaan yang mau rekrut dari agent itu, pasti pilih agent lain yang lebih murah. Akibatnya ya tidak ada penghasilan untuk agent kalau pelaut yang direkrutnya kurang. Apalagi sekarang banyak manning agent, yang artinya banyak persaingan. Betul gak?????? Berani taruhan, meskipun dibentuk "New KPI", ceritanya akan sama... UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Memangnya yang menjadi pegawai di Kesatuan Pelaut (Seamen Union) adalah sukarelawan???? Mereka juga butuh makan bro/sist..... Punya keluarga untuk dihidupi..... Butuh biaya listrik/air untuk kantornya.... Butuh biaya beli kertas, tinta printer........ Butuh pulsa untuk komunikasi..... Butuh uang bensin untuk transportasi.... Lebih-lebih kalau ada anggotanya yang kesandung masalah di Luar Negeri.... butuh tiket pesawat dan akomodasi untuk ke luar negeri juga... Seperti ada celotehan supir bus : "Bayar cuma Rp1000, kok butuh selamat... yang penting cepat sampai". Analoginya seperti asuransi: Bayar premi/iuran, anda akan dapat tanggungan kalau terjadi kecelakaan/sakit. Lagi-lagi , Asuransi hanya menanggung ANGGOTAnya saja.... Kalau anda memang sudah terdaftar menjadi anggota KPI dan bayar iuran rutinnya, manfaatkan fasilitasnya. Kalau kesandung masalah pekerjaan, laporkan ke KPI (khusus anggota). Kesulitan cari kerja, tanyakan ke KPI kalau ada lowongan. Kalau KPI tidak bantu, anda bisa klaim ke pengadilan, beres kan.......??? Saya bukan anggota KPI, tapi saya juga tidak setuju kalau selalu pandangan miring/negatif terhadap KPI. Bukalah wawasan kita sedikit lagi...... Maaf ini hanya komentar/pendapat... Kalau ada yang baik itu dari datangnya dari yang Maha Kuasa. Kalau ada yang salah itu datangnya dari pribadi saya. Mohon dimaafkan.. Bravo Pelaut Indonesia ________________________________ Dari: Widya Yoliza <yolman...@yahoo.com> Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 9:40 Judul: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Salam Pelaut... MOhon infonya peran KPI dalam hari pelaut kemaren...ada yg punya photo2 waktu acara kmren... Jaya slalau pelaut.. ________________________________ From: Benedicta Simbolon <benedicta_simbo...@yahoo.com> To: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> Sent: Monday, July 1, 2013 10:49 AM Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Saya juga akan dengan tulus dan ikhlas membantu Kang Budiman, kalau akan dibentuk satu wadah buat para Pelaut Indonesia. Klo boleh usul jgn KPI, krn sudah kompleks.......masalahnya. Jangan lupa ya Kang, ajak-ajak saya kalo mau mendirikan organisasi Pelaut.........saya tunggu ya Kang Budiman. ________________________________ From: "lutfiansh...@ymail.com" <lutfiansh...@ymail.com> To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Monday, July 1, 2013 9:08 AM Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 100000000000 % saya mendukung pak budiman Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: wong_lan...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sun, 30 Jun 2013 23:29:49 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Saya jg mendukung pak budiman jadi ketua Indonesia seaman union. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Asnar Anzar <as.an...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Mon, 1 Jul 2013 07:22:43 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>; smana...@yahoo.com<smana...@yahoo.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Saya siap mendukung pak budiman jadi ketua KPI..... Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/