Dear Moderator dan rekan yang terhormat,
Ijin menyampaikan info kursus, semoga berguna... Kursus Narasi - Pantau Angkatan XII Januari - Mei 2012 "Saya berhenti menulis bertahun-tahun. Mengikuti kursus narasi dan bergabung dalam komunitas Pantau, ibarat melancipkan pena dan membuka kembali keran ide di kepala. Bagaimana membuat liputan yang basah, bernyawa dan tetap tunduk pada kaidah jurnalistik, sungguh mencerahkan. Pantau memberanikan saya mengejar lagi impian masa kecil: menjadi penulis !" Lilik HS -- penulis lepas, alumni kursus narasi angkatan X, April 2011 "Sejak bergabung di Pantau, saya belajar menulis lebih efisien dan paham makna menjadi seorang penulis. Suasana dan instruktur di Pantau mendukung pemula seperti saya untuk membuat mimpi: menerbitkan buku sendiri." Firliana Purwanti -- program officer HAM dan Demokratisasi - Hivos Asia Tenggara dan penulis "The Orgasm Project". PANTAU merancang kursus untuk orang yang ingin belajar menulis panjang, memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan bagi mereka yang berminat menulis esai atau narasi. Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap semester sekali, selama dua minggu. Total, Pantau sudah mengadakan 28 kali kursus. Pada 2006, Pantau mulai membuka paket empat bulan setiap Mei dan November. Kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara, dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO, dan lain-lain. Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam, memikat dan analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis dibutuhkan masyarakat untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah. Kursus diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas. Kelas ditekankan pada banyak latihan. Kelas ini juga akan membicarakan karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey, Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari Saigon. Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata. Kursus ini juga telah menghadirkan banyak tokoh penulis sebagai pembicara tamu. Mereka adalah Arief Budiman, Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman, Jean Jacques Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza, Samuel Mulia, Martin Aleida, Arswendo Atmowiloto, Ayu Utami, Maria Hartiningsih, Fira Basuki, Sitok Srengenge, Wilson, dan Jaleswari Pramodhawardani, Musdah Mulia, Seno Gumira Ajidarma. INSTRUKTUR Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta, anggota International Consortium of Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat." Kini menyelesaikan buku "From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism," yang membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama dan nasionalisme di Indonesia dan Timor Lorosae. Budi Setiyono -- Wartawan Jakarta, pernah bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang) dan majalah Pantau (Jakarta). Dia co-editor buku "Revolusi Belum Selesai" yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat." Karya terbarunya: "Kepada Seniman Universal", esai-esai sastra AS Dharta, penyair Lembaga Kebudayaan Rakyat. Kini menyelesaikan biografi penyair A.S. Dharta. INSTRUKTUR TAMU Lies Marcoes – ahli terkemuka tentang Islam dan isu-isu gender. Aktif di berbagai kegiatan LSM perempuan Muslim di Indonesia. Kerja awalnya meningkatkan kesadaran tentang tingginya tingkat kematina ibu di Indonesia. Pernah bekerja dengan LSM berbasis pesantren yang mempromosikan hak-hak perempuan pada komunitas Muslim. Ia juga mendorong akademisi-feminis dan ulama (cendekiawan Islam) untuk meninjau kembali teks-teks Islam klasik dari perspektif gender. Pascatsunami Aceh, ia mengajarkan guru-guru madrasah tentang kesetaraan gender dan mengelola program peningkatan kesadaran gender di antara para hakim Mahkamah Syariah. Lies telah menerbitkan beberapa buku dan artikel. Benny Giay -- dosen STT Walter Post, Jayapura, menulis thesis "Zakheus Pakage and His Communities. Indigenous Religious Discourse, Socio-Political Resistance, and Ethnohistory of the Me of Irian Jaya" (VU University Press, Ph. D. thesis 1995) maupun buku "Pembunuhan Theys: kematian HAM di tanah Papua" (2006). PESERTA Peserta bisa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, minat atau profesi. Kursus ini banyak diikuti oleh kalangan aktivis, wartawan, dokter, pengacara, mahasiswa, dosen, peneliti, manajer humas, dan sebagainya. Peserta dibatasi 18 orang untuk memudahkan lalu-lintas ide dalam kelas. SYARAT DAN BIAYA Peserta diharapkan mengirim biodata dan contoh tulisan agar instruktur bisa mengenal background dan kebutuhan masing-masing peserta. Peserta juga diminta mengerjakan tugas membaca, latihan meliput, serta menulis pekerjaan rumah. Biaya kursus 4 juta rupiah dan bisa diangsur selama kursus. Informasi hubungi: Siti Nurrofiqoh Program Officer P a n t a u Jl. Raya Kebayoran Lama No 18 CD Jakarta Selatan 12220 Telp/Fax. 021 722-1031/021- 7221055 Website. www.pantau.or.id Mobile. 0813 82 460 455 http://sitinurrofiqoh.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/