Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) membukukan laba bersih konsolidasian hingga triwulan III-2008 sebesar Rp 1,491 triliun, naik 18% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,264 triliun.
Kenaikan ini didorong oleh tingginya harga rata-rata komoditas timah yang diterima perseroan. "Harga rata-rata logam timah di LME (London Metal Exchange) cenderung meningkat dari US$ 16.055 per ton di awal tahun menjadi US$ 17.175 per ton di September 2008. Pada periode yang sama tahun lalu, harga rata-rata timah di LME sebesar US$ 13.933 per ton," ujar Corporate Secretary TINS, Abrun Abubakar dalam siaran persnya, Selasa (4/11/2008). Harga rata-rata timah yang diterima perseroan hingga triwulan III-2008 sebesar US$ 20.186 per ton, naik 44% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 13.974 per ton. Volume penjualan timah perseroan sebanyak 34.045 metrik ton, 28% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 47.270 metrik ton. Kendati volume menurun, namun kenaikan harga rata-rata timah yang diterima perseroan mendorong perolehan pendapatan konsolidasi perseroan. Hingga triwulan III-2008, pendapatan TINS sebesar Rp 6,894 triliun, naik 5% dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,583 triliun. "Dari total nilai tersebut, Rp 6,355 triliun (92,2%) berasal dari logam timah, Rp 519,9 miliar (7,5%) dari batubara, Rp 11,3 miliar (0,2%) dari jasa eksplorasi dan sisanya Rp 8,2 miliar dari jasa galangan kapal," jelas Abrun.(dro/ir) Forex Trading, Online Trading, Currency Trading