Pak,
sebenarnya saya sudah lama ingin mengomentari topik mengenai
betapa logis nya fundamental, atau
kenapa di"tuduh"kan kepada teknikal terhadap suatu
gerakan harga yang belum diketahui alasannya
(technical rebound, apa an tuuuh..).

Sehingga, komentar saya sebenarnya bukan khusus
mengomentari Bapak. Hanya kebetulan, posting
Bapak yang kebawa-bawa.

Mohon maaf sebelumnya. Betul, jangan hanya mengandalkan TA.
Masih perlu tools lain, seperti manajemen resiko & technical trading
yang dipadukan dengan suatu kesiapan psikologis sebagai trader
(short atau long term, bukankah trading artinya cari untung dan
investor mana yang tidak cari untung?)

Salam.
2008/10/31 ihsg 88 <[EMAIL PROTECTED]>

>   Pak Alfatih yang saya hormati,
>
> Saya dalam bermain di bei, bisa jadi investor, bisa jadi trader, tergantung
> kebutuhan.
>
> Faktor yang jadi pegangan saya adalah:
>
> 1. Fundamental
> 2. Money management
> 3. Bandar
> 4. Psikologi Regional
> 5. TA
>
> Mana yang lebih dominan?
> Proposional saja. Sebab masing-2 punya kelebihan dan kekurangan.
>
> Terima kasih atas tanggapannya.
>
> 2008/10/31 M Alfatih <[EMAIL PROTECTED]>
>
>  Faktor fundamental apa yang bikin indeks turun lebih 60%?Atau itu
>> membuktikan bahwa faktor psikologis ada 60% lebih dari fundamental?
>>
>> Apakah kekurangan likuiditas di Amrik& Eropa sehingga mereka buang barang
>> bukan masalah fundamental? Apakah itu psikologis?
>> Ataukah forced SELL dilakukan dengan emosi?
>> Apakah dana yang lari ke negara yang lebih kecil resikonya,
>> atau flight to quality bukan fundamental, atau justru sebenarnya
>> tindakan yang nggak logis dan cenderung emosional?
>>
>> Binguuung.....?
>>
>> NB: kecuali pakai TA, nggak peduli masuk akal atau enggak,
>>        trend turun is always trend turun as long as belum ada konfirmasi
>>        balik arah.
>>
>> 2008/10/31 ihsg 88 <[EMAIL PROTECTED]>
>>
>>>   Dengan simetris, banyak yang menerapkan strategi short barang sendiri
>>> dulu kalau salah paling kalah 10%.
>>> Dengan asimitris, hihihihihi, pasti yang short takut kehilangan barang,
>>> apalagi bandar sesungguhnya sedang menanti moment ini.
>>> Masa faktor fundamental selalu kalah dengan faktor psikologi.
>>> Dengan asimitris, membuat lebih adil. Pak kita harus sadar, bahwa
>>> fundamental kita masih bagus.
>>> Masa maunya bear melulu. Yang belum sempat beli, nyicil dikit-2 lah kalau
>>> takut. Yang penting Money Managementnya di kontrol.
>>> Semoga sukses.
>>>
>>>
>>>> From: Dharma Krisnadi <[EMAIL PROTECTED]>
>>>> Subject: [obrolan-bandar] Re : BEI Terapkan Auto Rejection Asimetris
>>>> Mulai Jumat [31 Okt 2008]
>>>> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
>>>> Date: Thursday, October 30, 2008, 6:42 PM
>>>>
>>>>
>>>>     Jangan senang dulu, autoreject asimetris yg condong ke atas
>>>> berpotensi meningkatkan resiko terjebak di harga tinggi ...
>>>>
>>>> D KZ
>>>>
>>>>
>>>>
>>
>  
>

Kirim email ke