*setuju sekali dengan pak rei, tujuannya menambah lot
sebanyak mungkin kecuali kalo kenaikannya memang sudah
keterlaluan ya sudah dilepas saja siapa tahu bisa
dapat lebih banyak lagi kalo harganya turun.

Ada saham yang fundamentalnya sangat baik sekali tahun
2004 kalo kita membeli dan menjual di awal 2008 untung
lebih dari 3 kali lipat eh sekarang sudah balik lagi
ke harga 2004 malah jauh lebih murah lagi habis begitu
pake acara bagi bagi dividend lagi. 

kalo lihat harganya tahun 1997 pernah 200 rupiah trus
tahun 2008 ini harganya dibawah 10.000 pun udah untung
berapa persen tuh. Pas tahun 1997 emiten ini banyak
sekali utang dolarnya sampe jualan aset abis abisan
sekarang net cash, bahkan posisinya sekarang ini
merupakan posisi keuangan terkuat yang saya yakini
pasti mereka akan dengan mudah melewatinya mengingat
krisis sekarang tidak separah krisis 1997. 

Tapi memang susahnya banyak noise kayak nyamuk yang
ngak mau pergi yang menganggap dunia sudah mau kiamat
saja, dan mereka yang berkomentar itu juga tidak
pernah invest hanya ingin menyuarakan opini negatif
saja dan sekarang mereka menemukan salurannya ketika
pasar sedang turun, jadi pengen tahu kalo udah pada
naik apakah akan kembali diam. 

sekarang aja pribadi lagi promosi habis habisan ama
teman dan saudara yang punya view jangka panjang untuk
beli di bei mumpung great sale toh juga mereka yang
dihimbau hanya ingin mendapatkan hasil lebih tinggi
dari deposito dan juga tidak tertarik invest di dollar
us. Mudah-mudahan tujuan dari petinggi bei yang pernah
ingin menambah jumlah investor kecil dapat terpenuhi
terutama karena kesempatan beli seperti sekarang ini
tidak akan terjadi walaupun mengharap atau menunggu
lebih dari 10 tahun kedepan. Jadi kalo mulai beli
sekarang dan tetap mencicil beli terus itu artinya
dimulai dari harga yang rendah. 

well i could be wrong but my word is my bond, biarkan
waktu yang akan menilainya suatu saat nanti. seperti
kata pa oen, kalo sekarang banyak bearish messanger
kesiangan*  

Re: ANGRY STOMACH
Posted by: "Rei" [EMAIL PROTECTED]  
highwaystar91
Thu Oct 30, 2008 3:52 am (PDT)
Wah saya terus terang gak banyak pake hitungan macem2
pak, memang teknik
saya dlm bisnis maupun beli saham tidak banyak
ngejlimet. Saya harus percaya
dgn sektornya dulu, lalu saya cari info2 dari
koran/internet/ artikel2/ teman
pemain saham/analis sekuritas (ngobrol2)/media2
lainnya (OB misalnya, saya
tdk sengaja ketemu OB eh terus nongkrong di sini
sampai sekarang). Saya
lebih banyak menggunakan "FA" (Feeling Analysis),
mirip spt caranya pak
SBudiana dan mungkin beberapa member lainnya di sini.
Saya invest uang sendiri jadi tidak ada preasure apa2
dan dari siapa2, lain
halnya dgn MI krn harus bertanggung jawab atas aksinya
ke pemilik modal.
Uang saya sdh rela saya taruh lama jadi saya bangun
posisi di 1-3 saham
pilihan saya, dan tiap kali ada uang saya beli saham2
tsb sampai jumlahnya
banyak, ya relatif lah...

Simplenya, cuan = margin x jumlah saham
Mis. Beli antm di 900 sebanyak 100 lot, mis. suatu
hari setelah 3 thn harga
antm di 9000, maka saya telah untung (margin) 10 kali
lipat, tapi dgn modal
tetap 100 lot. Kalo saya selama 3 thn itu terus
membangun posisi saya (avg
up or down), maka di akhir tahun ke 3 jumlah saham
saya telah menjadi,
contoh, 400 lot. Walaupun margin saya tentu berkurang
(tidak lagi 10 kali
lipat krn harga rata2 saya pasti lebih besar dari 900
kan), tapi jumlah lot
saya bertambah banyak.
So:
Mulai dgn 100 lot antm @ 900 = 45,000,000
Akhir tahun ke-3, 100 lot antm @ 9000 = 450,000,000
Jadi untung saya 405,000,000

Kalo saya avg up terus, taruhlah harga avg saya di
4500, jadi di akhir tahun
ke 3 saya mempunyai 400 lot antm senilai (9000-4500) X
400 lot = 900,000,000
(2 lebih kali lipat). Modal kan tetap 45,000,000.
Bedanya saya terus membangun posisi di antm dgn
menambah uang baru di saham
tsb, tidak cuma beli 1 kali dan didiamkan saja.

Kira2 gitu deh ilustrasinya. ..dan saya telah meraup
untung yg sangat besar
(di atas kertas ya, kalo gak dijual ya hilang kalo
krisis macam skrg) di
akhir thn 2007. Ada yg telah saya jual tapi banyakan
yg saya simpan.

Itu contoh invest a la Rei. Terserah org mau kritik
apa, tapi saya sreg
dan nyaman dgn cara spt itu. Yg penting kan believe
masing2, makanya benar
sekali sblm invest harus punya trading plan dan MM yg
ketat.
Saya utk kedepannya tetap percaya dgn sektor komo. Jim
Rogers pernah bilang
di suatu interview, "If you want to get rich, find
something you do well and
put ALL your money in that basket while watching it
carefully".. .jadi jelas
dia tidak suka diversivikasi. Robert Kiyosaki juga
pernah bilang,
"Diversification is only for losers" (dia memang suka
controversial) .
Jadi saya memang invest >80% di sektor komo dari dulu.
Dulu saya beli etf di
US, itupun etf minyak dan perush2 minyak.

Saya nggak tahu trading/ramalin sektor, dll. Makanya
saya mau belajar di
sini, dan nyatanya 99% gagal kecuali memang sumber
langsung dari bandar
sendiri. Itu bukan ramalan, krn memang diniatin
makanya kejadian.

Sori panjang, tapi ya begitulah... :-)

2008/10/30 Dean Earwicker <dean.earwicker@ gmail.com>

> Sekali-sekali sharing dong pak Rei analisanya.
Kira-kira sektor apa yang
> bakal main untuk setahun kedepan. Kan pak Rei yang
paling investor disini.
> Mau ta atau fa, monggo.
>
> Regards,
> DE
>


      

Kirim email ke