money has nothing to do with patriotism, i guess. setidaknya buat investor gak berlaku. tapi penting buat ngingetin para birokrat bursa.
yg penting buat investor adalah fear udah jauh menenggelamkan fundamental. seperti yoyo, suatu waktu sanity akan kembali. yg penting buat govt, kalau mau memiliki lagi bumn yg telanjur "kejual", sekaranglah saatnya. selain itu sekarang saat yg bagus bagi govt buat set-up sovereign fund. kapan lagi punya temasek-like sovereign fund kalau gak mulai dari sekarang. mumpung buying costnya lagi murah2nya. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 28 October 2008 > > Mari kita berjuang bersama agar hari ini menjadi TONGGAK perjuangan > masyarakat Pasar Modal untuk BANGKIT KEMBALI. Yaitu bangkitnya > kembali Pasar Modal Indonesia, milik bangsa, negara dan rakyat > Indoensia, agar Pasar Modal kembali menjadi menjadi Pilar > Ekonomi Bangsa yg kokoh dan sehat. > > > ........ > > Text asli Sumpah Pemuda: > > PERTAMA. > > KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG > SATOE, TANAH INDONESIA. > > KEDOEA > > KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, > BANGSA INDONESIA. > > KETIGA. > > KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, > BAHASA INDONESIA. >
