Di Ina :
1. Booming komoditi, kumpulin kas dengan dapat deviden
2. Komoditi loyo, katanya sih buyback tp dari kas internal aja yah..

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Slasher McGorok
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini langkah yang perlu ditiru oleh Indon, jangan malah duwit yg
sedikit malah dihambur2kan untuk (katanya) buyback
>  
> 1. Booming komoditi / pasar ekspor, kumpulin cash
> 2. Komoditi loyo, pake cash untuk genjot konsumsi lokal dengan
proyek infrastruktur
> 
> 
> 
> To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Sat, 25 Oct 2008 11:31:30
+0000Subject: [obrolan-bandar] China alokasi US$ 292 miliar utk bangun
rail system
> 
> 
> 
> 
> Sebagai langkah utk mengurangi efek krisis global yg menyebabkan
perlambatan ekonomi /penurunan ekspor yg drastis bagi China,
pemerintah China kelihatannya berusaha meningkatkan pertumbuhan
ekonominya dengan pembangunan infrastruktur. Setelah ada rencana
membangun airport yg konon no2 tertinggi di dunia, saat ini
diluncurkan program pembangunan railway.Mohon pendapat teman-teman :
Nilai US$ 292 miliar utk bangun rail system selama 2 tahun tsb apakah
cukup besar utk menyerap kembali dan menahan kejatuhan lebih lanjut
komoditas metal?berita lengkap
:http://asia.news.yahoo.com/081025/afp/081025071547asiapacificnews.htmlSalam,
 
> 
> 
> 
> 
> 
> _________________________________________________________________
> Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
> http://www.get.live.com/wl/all
>


Kirim email ke