Explanation by anonymous market analyst: Market ibarat angin.
Market yg di regulasi = angin yg di atur -> misalnya: angin dalam perut .. kalau di "regulasi" terus dalam perut, bisa kembung or sakit perut .. kalau di"selesaikan" secara "regulasi", efek negatif paling banter: bauuuuu Market yg tidak di regulasi = angin yg tidak di atur -> seperti angin topan .. efek negatifnya: total disaster with unpredicatable victims ====> sama seperti yg terjadi di global financial world sekarang. Pilih mana? LL. 2008/10/24 alan Feihung <[EMAIL PROTECTED]> > Free market maxim: " we can regulate ourselves... so government, > please back off" > > Greenspan " agree, we go" > > NOW: > Greenspan" I am shocked, bank do not watch for each other and regulate > themselves... Bank's self interest cannot protect themselves" > > RESEP bahaya kalau semakin banyak regulasi di Indo... regulasi uang, > bisa jadi sumber korupsi besar-besaran.... duh... parah, di regulasi > bahaya, gak diregulasi hancur... > > >