Kalau dari pandangan saya (bukan menggunakan TA/chart) kecil kemungkinan oil tembus dan bertahan lama di bawah 70usd/bbl. kalau pun nyentuh <65 paling lama 1 minggu. Oil lifting boleh2 saja 6-9usd/bbl. tp biaya pekerjaan well (workover) sekarang mahal. biaya sewa rig sudah naik 100% dari tahun lalu dan tidak turun2, biaya material makin mahal (casing, wellhead etc) padahal oil udah ngedrop jauh. Nah Lho?
saya menggunakan 65-70 USD/bbl sebagai limit bawah karena asumsi harga minyak yang digunakan salah satu big oil company~ 68USD/bbl. Kalau di bawah tsb, project2 well stimulasi (optimasi sumur), penambahan sumur/infill, penggantian sumur yang tua/produktif akan dihentikan sementara, konsekuensinya produksi makin menurun drastis -> supply oil turun. Penambahan jg reserves berhenti, karena proses eksplorasi flied baru membutuhkan cost yang besar walaupun terkadang tidak menemukan cadangan baru. Jadi wajar aja OPEC berniat cut produksi kalau dibawah 70usd/bbl. mmgnya biaya rig/pekerjaan sumur sama spt 1 tahun lalu pada saat harga jg 70 usd? produsen minyak mentah tidak sama spt petani kelapa sawit yang harga TBS nya bs diperas habis2an di pasar. Kartel crude oil sangat kuat. Demand turun akibat krisis, tp supply jg turun mengikuti On Fri, Oct 17, 2008 at 1:18 PM, Vic <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Crude oil rebounded from a 13-month low in New York as stock markets > rallied and on speculation OPEC may announce production cuts at a > meeting next week. > http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aDRBO1wG6KWg&refer=home > > Oil prices jumped above $72 a barrel Friday in Asia from a 14-month > low as investors bet fears that a severe global recession will > devestate crude demand may be overblown. > http://biz.yahoo.com/ap/081017/oil_prices.html > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > "Dean Earwicker" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Pelemahan harga minyak berimbas NEGATIF ke harga komoditi, dan POSITIF > > terhadap inflasi (turun). Pasti udah pada tahu ya..hehe.. ya cuma > > mengingatkan, sapa tau lupa... > > > > Regards, > > DE > > > > >