Bagaimanakah bursa kita dibanding bursa negara2 lain, apakah bursa kita sudah 
menjadi yg paling murah secara FA?
Tolong pendapatnya ya mas Jsxtrader, mas Hendrik, mas DE, dan tentu saja Mbah.

  ----- Original Message ----- 
  From: JsxTrader 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, October 12, 2008 11:21 AM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] BEI Buka DROP!!! - Belum Tentu !!



  Bisa juga sebaliknya., dengan jatuhnya IHSG harga-harga saham menjadi  sangat 
menarik.., ditambah lagi dengan melemahnya rupiah, buat mereka yg duitnya 
dollar tentunya akan semakin murah lagi.., jadi mereka akan  jual dollar > 
dapet rupiah lebih banyak > beliin saham > dapetnya lebih banyak., jadi belum 
tentu drop, malah mungkin naik atau sideways.



  Beside that.., apakah ada data yg bisa 'menguatkan' dugaan bahwa mereka sudah 
atau akan keluar? Jangan-jangan mereka malah mau borong.., mereka tau persis 
betapa takutnya kita, termasuk pemerintah, seandainya mereka keluar.., jadi 
bisa saja mereka manfaatkan 'ketakutan' tsb dengan meniupkan 'ancaman' seperti 
yg beredar saat ini..., padahal mereka lagi ngincer., sama aja kalau kita mau 
jual mobil.., pasti ada aja yg dibilang jelek/kurang sama pembeli.., padahal 
mereka Cuma mau kita nurunin harga.



  Kalaupun asing beneran mau keluar, mungkin Cuma satu-dua lah.., kan asing 
ngga Cuma satu.., dan diantara mereka sendiri juga main 'sikat-sikatan' .,  
Jadi kansnya masih fifty-fifty lah.., jangan lupa, bukan sekali dua-kali IHSG 
bisa tiba-tiba IJO sementara dow dan regional turun dalem., Jadi jangan sampe 
ke GOCEK lagi., stay calm aja.



  JsxTrader







  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Menlu Kwok
  Sent: 12 Oktober 2008 1:43
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: [obrolan-bandar] BEI Buka DROP!!!



        Tadi temen saya tanya, "Eh, ntar bursa kalo buka gimana?" Spontan saya 
jawab "DROP!". Kenapa saya menjawab demikian? Simak berikut ini. (Saya cuma 
berusaha menjadi netral).

        Saya hanya menggunakan pemikiran sederhana. Sebagian orang yang 
menanamkan modal di Indonesia ke pasar bursa ialah Orang Asing. Bagi Foreigner 
duit yang diam saja ialah duit mati. Suspen = Duit Mati. 

        Dengan demikian apa yang mereka lakukan? 

        Sekarang lihat mata uang USD/RP. Dalam tempo singkat 92xx naik sampai 
10xxx. Secara gampang ada 2 faktor yang sama2 menunjukkan pertanda apa yang 
sedang terjadi. Ibarat ada wanita, sudah terlambat bulan, muntah2 pula. Ngga 
perlu saya ngomong dia kena apa, pasti Anda dapat berkesimpulan dia sedang 
hamil.

        Kenapa Rupiah drop? Karena orang menjual Rupiah dan membeli mata uang 
lain (USD).  Dengan terjadinya hal tersebut, apa yang sedang terjadi 
sebenarnya? 

        Menurut saya, karena bursa disuspen dan orang asing sudah ngga tahan 
maka mereka melakukan Short Selling terhadap Rp. Alias tanpa punya Rp, mereka 
sudah jual Rp dan beli USD. Mereka sudah siap untuk bayar bunga sebagai 
konsekuensi tanpa punya Rp sudah jual Rp untuk beli USD. Yang penting mereka 
mau mencari profit dari tempat lain karena Indonesia sudah di SUSPEND dan ngga 
bisa menghasilkan profit untuk mereka. 

        Yang kedua, saya pernah dengar ada orang lain berkata demikian. Manakah 
asal negara dari Investor? banyak orang berusaha menerka dan ada yang menjawab 
DUIT!!! Entah Anda sedih, kecewa ataupun Menyetujui, itulah jawaban yang 
sebenarnya. Dalam benak investor hampir tidak ada kata nasionalisme. Jadi, 
begitu Saham drop, orang2 menjadi kuatir. Kalau kuatir apa yang mereka lakukan? 
Panik dan menyelamatkan aset. Aset yang sudah menjadi kebiasaan dikoleksi apa? 
USD dan Emas. itulah yang menyebabkan kedua aset ini bergerak naik. Dengan 
harapan kalau bursa ternyata dibuka dalam keadaan turun maka mereka setidaknya 
sudah profit dari tempat lain. Sesuai hukum "NEVER PUT YOUR EGG UNDER ONE 
BASKET"

        Dengan kedua alasan tersebut, apa yang sebenarnya akan terjadi Anda 
sudah bisa menebak. Dari alasan pertama Foreigner sudah siap rugi. Begitu bursa 
buka maka mereka akan menutup posisi short sell dengan mencari rupiah dari 
pasar saham. Saham dijual, mereka dapat Rp. Dapet Rp langsung digunakan untuk 
menutup posisi short sell. 

        Dari alasan kedua begitu bursa buka dan tampak ada drop maka mereka 
sudah tidak segan2 untuk menutup posisi karena sudah profit dari USD atau GOLD.

        Make sense? Not 100% guarantee . Just reading the market psychology.

        So what is the solution?

        Saya rasa sudah banyak ide2 bagus di milis ini. Termasuk yang pernah 
saya tulis di SEKEDAR USULAN ataupun MARI KITA BELA KEPENTINGAN BANGSA KITA!!! 
Tinggal mana yang mau didengar pemerintah. 

        Regards,

        NMK

        Disclaimer ON.
       




  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG - http://www.avg.com
  Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.8.0/1720 - Release Date: 10/11/2008 
3:59 PM


   

Kirim email ke