saya melihat penguatan mata uang usd sebenarnya tidak lepas dari aksi spekulasi.
kerugian yang beras di sm berusah di tutup dari spekulasi komoditas. tetapi karena kemungkinan penurunan permintaan komoditas karena krisis dunia maka aksi spekulasi di lakukan di mata uang dan logam mulia. saya berpikir mungkin mata uang akan lebih volatil lagi gerakannya thx Hans > LIBOR tinggi krn krisis likuiditas... > > 2008/10/7 salepisang08 <[EMAIL PROTECTED]> > >> ini juga diskusi yang pernah saya bicarakan dengan salah satu rekan >> (analis di riset ekonomi-nya bii)ceritanya kira2 begini: >> >> ekonomi us sedang rapuh, namun demikian eropa pun rapuh. dana segar >> sebenarnya mau masuk ke komoditas, namun karena konsumen terbesar >> komoditas adalah us dan eropa, maka sentimen negatif tentang akan >> turunnya permintaan komoditas membuat dana segar tadi enggan masuk ke >> sana. sekarang pilihannya adalah mencari yang "teraman". berdasarkan >> logika sederhana itu, dana masuk ke emas dan obligasi pemerintah us. >> kenapa pemerintah us? alasannya karena besar kemungkinan us akan >> menurunkan suku bunganya demi menyelamatkan pasar. nah karena obligasi >> pemerintah us terus diminati, maka permintaan dolar pun naik. kalau >> sudah begini ya wajar saja dolar tetap bertahan. >> >> atau ada opini lain? >> >> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com >> <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, >> "hadizhan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> > >> > Kenapa ya, USD menguat terhadap EUR, GBP, dll, padahal ekonominya mau >> > hancur akibat SPM? >> > >> > Anomali nih. Harusnya semua menghindar dari pegang mata uang USD yg >> > negaranya mau bangkrut sehingga mengakibatkan USD melorot. Dulu waktu >> > Indonesia krisis di tahun 1998, rupiah hancur berantakan. Kenapa >> > Amerika Krisis, USDnya malah menguat? Ada penjelasan logis? Krisis >> > bohong-bohongan (buatan)? >> > >> >> >> >