Thank atas ulasannya, bang Socrates --- Pada Sen, 6/10/08, yokorusi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: yokorusi <[EMAIL PROTECTED]> Topik: [obrolan-bandar] Black Monday - Runtuhnya Bursa Saham Global Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 6 Oktober, 2008, 8:39 PM http://unpublishedd ream.blogspot. com/2008/ 10/black- monday-runtuhnya -bursa-saham. html Akhirnya Dow jatuh dibawah 10000 Senin malam ini menandai titik terendah baru sejak tahun 2004. Kejatuhan pasar keuangan global Senin kemarin dimulai oleh pasar Asia, Eropa dan berimbas pula pada pasar US. Tidak ada pasar keuangan di developed dan emerging market yang selamat dari penurunan tajam, bahkan perdagangan beberapa bursa terpaksa dihentikan sementara oleh otoritas setempat karena mengalami kemerosotan yang terlalu tajam. Sebenarnya market di US telah memberikan sinyal negatif terhadap potensi kemampuan bailout plan di dalam menyelesaikan masalah di pasar US pada perdagangan Jumat kemarin. Namun sepanjang akhir minggu, the Fed tidak melakukan upaya apapun sebagai tindakan preventif untuk menjaga kemungkinan pasar keuangan bergejolak. The Fed nampak percaya diri secara berlebihan bahwa cetakan USD 700 billion dapat membungkam rasa tidak percaya publik keuangan global. Sekali lagi the Fed enggan untuk mengakui bahwa proyek rekapitalisasi mereka sama sekali tidak menyentuh dari akar permasalahan pasar keuangan US. Sangat berbeda dengan persiapan yang dilakukan oleh otorita keuangan Eropa sepanjang akhir minggu guna mengantisipasi kejadian terburuk di bursa mereka. Ketika pasar keuangan Asia dan Eropa jatuh, tidak ada upaya apapun oleh otorita keuangan US untuk kembali mengevaluasi rencana mereka. Kini semua telah menjadi kenyataan - Black Monday versi 6 Oktober 2008 telah terjadi. Seiring tertekannya pasar di US kemarin, maka the Fed kembali melakukan penambahan dan perbaikan dari program penyelamatan mereka - termasuk di dalamnya adalah pembayaran bunga atas simpanan bank, kenaikan besaran TAF. Terlambat! Ini merupakan awal yang buruk yang telah semakin buruk untuk memulai rencana penyelamatan pasar. Alternatif terbaik yang seharusnya dilakukan oleh the Fed saat ini - bila secara tulus hendak mengembalikan kepercayaan pasar dan menyelamatkan pasar keuangan US adalah dengan memberikan blanket guarantee terhadap seluruh kewajiban sektor keuangan termasuk akses pinjaman/bantuan likuiditas ke segala lini di sistem keuangan US. Saya tidak meragukan kemampuan US dalam mencetak dana baru tetapi saya meragukan sikap hati para penguasa di sektor keuangan US yang terlalu arogan dan digdaya dalam menyikapi masalah krusial ini. Bagaimana dengan situasi ekonomi dan keuangan di Indonesia dan BEI? Sikap otorita keuangan Indonesia yang merasa aman dengan posisi pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, suku bunga dan aspek makro lainnya selama beberapa bulan belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Rapat koordinasi dalam pembahasan potensi krisis terjadi hanya setelah berbagai negara di dunia telah melakukan tindakan tersebut. Terkesan masa bodoh dan seenaknya. Padahal bila kita perhatikan terjadinya perang suku bunga di bank belakangan ini tidak lepas dari kebijakan suku bunga BI yang terus dibawa naik sampai dengan 9.25% - entah apa yang hendak dicapai karena kalau sekedar mengontrol laju kenaikan inflasi - ini ibarat menembak lalat dengan senapan. Pengetatan likuiditas tanpa kejelasan rinci dari target yang hendak dicapai. Pada saat ini konversi USD IDR telah mencapai IDR 9550 - ini jelas jelas menunjukkan bahwa telah terjadi dana keluar dalam jumlah yang cukup signifikan. Darimana? Terbesar tentu saja datang dari dana investasi yang keluar dari BEI. Karena sektor lain saat ini berjalan cukup normal tanpa ada kegiatan atau peristiwa penting yang berakibat pada penukaran Rupiah ke mata uang asing dalam jumlah signifikan. Bila kondisi ekonomi global memburuk maka akan ada potensi yang lebih besar terhadap pelemahan IDR akibat penarikan investasi besar besaran dari emerging market termasuk di dalamnya Indonesia. Bila IDR mencapai di atas 10000 - antisipasi apa yang telah disiapkan oleh pemerintah? Terakhir mengenai BEI. Dalam berbagai kesempatan diskusi informal, saya selalu mengatakan bahwa indeks BEI yang wajar adalah 1800an dalam situasi ekonomi global mengalami pemulihan. Sedangkan dalam situasi krisis berkepanjangan maka potensi indeks melemah mendekati 1400 adalah sangat besar. Dua faktor utama yang dapat memicu hal tersebut adalah terjadinya penarikan dana asing secara signifikan (dan ini sudah terlihat secara gradual dan makin intense), kedua adalah tindakan pengamanan yang dilakukan oleh investor retail dengan merubah posisi investasi dari bursa kepada instrumen dengan risiko terendah seperti deposito dan ORI. Saham2 di BEI akan tetap menarik sebagai wadah investasi yang menawarkan potensi keuntungan yang bagus, namun saat ini tindakan terbaik adalah menunggu. Saya yakin tidak ada fund management besar yang berani melakukan pembelian secara massive terhadap saham tertentu saat ini hanya dengan mengatakan saham tersebut sudah terlalu murah. Terlalu riskan. Waktu terbaik untuk kembali berinvestasi adalah saat pasar keuangan US dan global telah sedikit pulih dari kemerosotan tajam dan harga minyak dan komoditi kembali stabil pada rentang harga tertentu dalam masa yang cukup panjang. Bagaimana dengan produk reksa dana? Lupakan saja dulu. Ini produk yang hanya memberikan keuntungan optimal pada bullish market yang terjadi dalam jangka panjang. Dalam turbulensi berkepanjangan di 2008 maka produk reksa dana sama sekali tidak menarik. Lupakan mimpi indeks BEI diatas 3000 di akhir 2008. Dugaan saya, indeks akan berkisar di 1800-2000 pada akhir 2008 dengan asumsi terjadi pemulihan di pasar keuangan US dan global. Sekedar mengingatkan bahwa potensi BEI akan kembali tertekan hari ini masih sangat besar. Selamat beraktifitas. Socrates Rudy Sirait, PhD http://unpublishedd ream.blogspot. com/ ___________________________________________________________________________ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/