Waktu Krismon 97-98 rupiah kita terus melemah sampai jatuh di atas Rp 15000/ 1 USD, sedangkan di Amrik malah Dollar US menguat. Ada apa ini ? Bayangkan untuk talangin Bank yg kedodoran, pemerintah Amrik mengeluarkan 700 Milyar USD, dari mana uang segitu banyak, dari pinjam atau cetak uang. Kalau cetak uang pasti USD jatuh. Inilah hebatnya USD & pemerintahannya, walaupun cadangan devisanya sedikit masih banyak yg kasih pinjam. Ingat waktu mau pinjam dari IMF susahnya bukan main padahal pinjamnya "cuma" puluhan milyar USD. Yg pasti rakyatnya makin susah, untuk bayar 700 M USD tiap orang (termasuk baby) di US harus bayar USD 2300 baru bisa lunas.Belum hutang US yg trilyunan dollar.