--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tom DS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > *No problem my friend...* > ** > *Saya juga pinginnya index tembus 2800 lagi tahun ini, tapi kita harus > realistis.* > *Kita semua tau bahwa the Fed sudah menggunakan hampir 1/3 dananya hanya > untuk membantu masalah likuiditas bank-bank besar biang kerok brengsek ini > yang rugi. Berapa besar lagi mereka sanggup tahan? Lagipula, masih ada 40% > lagi yang belum pada "ngaku" rugi...* > *Malah sebelum pada mau ngasih "stempel" bankrupt, mereka (bank- bank besar > yang bikin hancur sentimen stock market seluruh dunia) ini sekarang lagi > pada gencar-gencar mau akuisisi atau merger.. Kalau nggak jadi > merger/akuisisi???? Impactnya belum di priced-in oleh market..* > > *Well pak Jsxtrader, I'm more than happy to share my thoughts, saya harap > juga yang pada jagoan TA atau bahkan BA seperti mbah bisa bantu kita semua > dengan share di sini. Saya yakin semua maunya JCI bisa kembali ke 2800 atau > 20% x 2700 (seperti yang disampaikan SBY saat 1 Januari di BEJ, hahahaha, > saya masih ingat bagaimana wajah optimisnya saat itu...)* > ** > ** > *T.o.m* > > SIP : TBUMI
Dalam kondisi ekonomi yg bangkrut di USA, seluruh dunia masih percaya USA. Dgn percaya / TRUST saja tentunya pemerintah USA bisa atasi krisis finansial yg berjumlah Triunan Dollar, bisa saja dgn cara bikin Surat Utang Negara, cetak uang, pinjam uang dari Cina/Eropa/Jepang dll. Bisa juga pemerintah sementara ambil alih dulu semua kredit perumahan yg macet, bila suatu saat harga rumah kembali membaik maka rumah tsb baru dijual kembali oleh pemerintah utk mendapatkan dana membayar hutang yg dipinjam oleh pemerintah disaat krisis tsb. Jadi pasar modal bisa saja berbalik arah rebound bila ada kebijaksanaan baru oleh pemerintah USA. Dan tentunya kebijaksanaan tsb bisa diterima baik oleh pelaku pasar. Saat ini sdh 3 lembaga yaitu pemerintah. kongress dan the FED yg turun tangan dan berkerja sama. Dulu hanya satu per satu lembaga saja yg bekerja menurut cara masing masing saja.