Kalo pak Tommy mau liat contoh bandar yg kejengkang karena salah
perhitungan, coba lihat gambar BBCA....

Dan coba perhatikan: 
- Reboundnya BBCA selama 4 hari terakhir, 
- dalam SEKEJAP, lupa tuh KEJENGKANG....


Note:
- Banyak yg tidak sadar bahwa saat ini, BD menggunakan BBCA
  sebagai INDEX MOVER.
- Suatu saham baru bisa dijadikan INDEX MOVER oleh BD, jika
  prosentasi saham LIKWID yg ada dipasar sudah DIKANDANGIN.
- Dulu BUMI menggantikan TLKM sebagai Index Mover, sekarang
  BBCA menggantikan BUMI, tapi karena BBCA tidak SEFAVORIT
  BUMI, orang tidak sadar bahwa BD saat ini menggunakan
  BBCA dan saham perbankan sebagai INDEX MOVER mengantikan
  BUMI dan saham mining
- INDEX MOVER biasanya merupakan Portfolio BD, dan sering
  digunakan BD untuk menggebug IHSG atau untuk mengangkat 
  IHSG.



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tommy Jayamudita" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa yang Mbah nyatakan benar dan kenyataannya memang begitu, namun 
yang saya maksud bandar bisa kejengkang bahkan bangkrut adalah hal 
lain, penekanan saya adalah market maker juga bisa melakukan 
kesalahan, kalau situasi yang meraka gunakan mendadak berubah menjadi 
tidak menguntungkan mereka. 
> 
> Pasar di serluruh dunia yang mendadak balik badan karena larangan 
short selling (yang mungkin tidak disangka) bisa saja membuat rencana 
para bandar berubah, tapi perubahan ini tentu mengurangi atau 
menghilangkan profit yang mereka proyeksikan, bahkan mungkin bisa 
rugi.
> 
> Jadi, mengetahui planned agenda (pinjam istilah Pak Oen) atau dekat 
dengan bandar belum tentu menjanjikan keuntungan yang pasti. Karena 
kalau terjadi krisis, bagi bandar, yang pertama mereka lakukan adalah 
menyelamatkan diri mereka sendiri, bukan orang lain.
> 
> Salam,
> TJ
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: jsx_consultant 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, September 20, 2008 3:01 PM
>   Subject: [obrolan-bandar] Emiten bisa bangkrut tapi BD tetap 
jaya....Re: to:teman2 OB......
> 
> 
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tommy Jayamudita" 
>   <jayamudita@> wrote:
>   >
>   > Kalau orang yang memberi info ini orang yang benar-benar Anda 
kenal 
>   bahkan seorang market maker, mengapa Anda harus pusing index mau 
ke 
>   berapa, ikuti saja sarannya dan main dalam polanya. Tapi harus 
>   diingat bandar (market maker) pun bisa kejengkang kalau terjadi 
>   sesuatu yang mendadak, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar 
secara 
>   fundamental. Lehman brothers itu bandar raksasa berskala 
>   international dalam berbagai market, buktinya juga bisa bangkrut.
>   > 
> 
>   Bandar BANGKRUT ?. Apakah BD bener bisa bangkrut ?
> 
>   Indonesia pernah mengalami KRISIS EKONOMI yg mengakibatkan
>   banyak bank bagkrut, sebagian ada yg selamat karena ditalangi
>   ama pemerintah RI.
> 
>   Apakah Salim atau Eka saat ini mengalami kebangkrutan ? Yang 
>   pegang saham BII memang babak belur dengan RI yg engga 
>   abis abis. Tapi Si Eka sekarang jaya tuh. 
> 
>   Pelajaran dari case ini:
>   - Perusahaan bisa dibangkrutkan tapi pemiliknya bisa SURVIVE
>   jika dia lihai.
> 
>   Pemilik Lehman kan orang pintar, pasti dia dan orang Amerika 
lainnya
>   juga mempelajari kasus PENYELAMATAN PERBANKAN di Indonesia ini.
> 
>   Ingat kasus Daya Guna Samudra (DGSA), sebelum bangkrut sahamnya
>   diangkat TINGGI sekali dan sesudahnya baru sahamnya dibuang 
>   terus.
> 
>   Apakah tidak mungkin, pemilik Lehman sudah menshort habis
>   perusahaannya sendiri diharga tinggi karena ia tahu perusahaannya
>   mau bangkrut. Dari dana ini bisa bikin Lehman baru dengan
>   nama Lesbos pada saat Lehman dibangkrutkan. Atau membeli kembali
>   perusahaannya dari 'BPPN' Amerika dengan harga murah diketika
>   perusahaan tsb dijual kembali sesudah dibikin sehat ama
>   'BPPN' Amerika..
> 
>   Emiten atau perusahaan publik bisa meminta permohonan pailit 
>   atas perusahaannya sendiri (UU chapter 11 di US) tapi yg punyanya
>   belum tentu bangkrut. Karena yg punyanya tentu sudah tahu dari
>   JAUH JAUH HARI sebelum dia minta permohonan kebangkrutan atau
>   dibangkrutkan pihak lain.
>


Kirim email ke