Hati2 untuk pasukan bearish warrior!!!!!!
you are under watching......

BULLISH WARRIOR are ready to attack you......


Jumat, 19/09/2008 11:56 WIB




        BEI dan Bapepam Amati Transaksi Short Selling

        
        Indro Bagus SU - detikFinance
        


                
                

                
                        (Foto: Indro-detikFinance)              

        
                        
        

        


        Jakarta
- Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawasa Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) akan mengamati aksi short selling
karena menjadi salah satu faktor yang mendorong Indeks Harga Saham
Gabuangan (IHSG) jatuh pekan lalu.

"Salah
satu sebab yang mendorong confident investor memudar dan mendorong IHSG
anjlok tajam adalah aksi short selling. Ini akan kami cermati. Aksi
short selling boleh dilakukann jika pasar sedang bagus, tapi dalam
keadaan seperti kemarin, aksi short selling merupakan suatu hal yang
tabu, karena bisa memperburuk keadaan," ujar Direktur Pencatatan BEI,
Eddy Sugito saat dihubungi detikFinance, Jumat (19/9/2008).

Oleh
karena tu, BEI dan Bapepam akan melakukan berbagai upaya agar aksi
short selling dapat lebih diminimalisir dalam keadaan pasar sedang
ambruk. "Kami akan terus cermati," ujarnya.

Short-selling adalah
transaksi jual yang dilakukan investor meskipun investor tidak memiliki
saham tersebut. Caranya perusahaan sekuritas meminjamkan sahamnya atau
saham investor lain buat investor yang akan bermain short-selling. Tapi
investor harus mengembalikan lagi saham itu ke pemiliknya sesuai
perjanjian. Jika tidak akan kena denda atau jaminan disita.

Biasanya
investor memasang harga tinggi untuk short selling sehingga ketika
harga saham jatuh di bawah para pemain short selling akan mendapat
keuntungan. 

Eddy juga mengatakan kepercayaan para pelaku pasar
di Indonesia telah kembali. Hal itu ditandai dengan melonjaknya posisi
IHSG dua hari belakangan ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan
akan terus berupaya mempertahankannya.

"Pasar sudah membaik,
IHSG naiknya sangat bagus. Kepercayaan diri pelaku pasar sudah kembali.
Hal ini harus terus dijaga," ujarnya.

"Saya kira confident pasar
telah kembali. Berbagai upaya AS dengan niatnya mengucurkan dana
miliaran dolar untuk meningkatkan likuiditas pasar mendorong confident
pelaku pasar disini," lanjut Eddy.

Meski Eddy mengakui bahwa
membaiknya kondisi pasar modal di Indonesia dan upaya-upaya yang
dilakukan AS bukan jaminan pemulihan kondisi akan berlangsung cepat,
namun ia optimistis dengan berbagai upaya yang akkan dilakukan BEI dan
Bapepam, pasar modal di Indonesia akan kembali stabil.

"Upaya AS
dan kembalinya konfidens pelaku pasar disini, bukan berarti kondisi
sudah mencapai stabil. Investor tetap harus hati-hati dan mencermati
setiap langkah investasinya. BEI dan Bapepam akan mengupayakan agar
perbaikan-perbaikan dapat segera dilakukan," ujar Eddy.

Sementara itu Inggris mengumumkan larangan transaksi short selling
untuk menstabilkan pasar. Sedangkan AS tengah menyelidiki kemungkinan
terjadinya short-selling ilegal di balik kejatuhan harga saham-saham.

"Kami
masih menganggap short-selling sebagai teknik investasi yang legal pada
kondisi pasar yang normal. Namun kondisi terkini yang luar biasa ini
telah menimbulkan gangguan di pasar," ujar Kepala Financial Services
Authority (FSA), Hector Sants dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, 
Jumat (19/9/2008).

"Karena
itu, kita mengambil langkah ini, setelah penuh dengan pertimbangan yang
hati-hati untuk melindungi integritas fundamental dan kualitas pasar
serta mencegah ketidakstabilan di pasar," imbuh FSA.(ir/qom)



      

Kirim email ke