--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "exindo_trade" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saat saya iseng ngeklik ngeklik rti saya, saya 
> temukan...astaga...PER saham saham saya, ajubilahhh 2,xx 3,xx 4,xx.
> Senadainya saya punya uang, pingin saya ambil alih perusahaan2 
> tersebut. Dalam 2-4 tahun, labanya udah nutup modal saya. 
> Gila...kapan lagi ada yg kayak gini ya?
> 

FYI ...
PER = Harga saham / EPS
EPS = Net Profit / Jumlah saham

Ada beberapa cara perhituangan EPS.
Reuters memakai TTM, yan artinya EPS ampe 1 tahun lalu pun dihitung.

JIKA pada akhir tahun ini laba TURUN, maka EPS pada tahun depan akan 
turun. JIKA anda ingin membeli saham, jangan lihat EPS/PER saat ini, 
tapi prediksi ke depannya.

INVESTASI  bukan membeli masa kini tapi MEMBELI masa depan. 
banyak perusaahaan saat ini yang PER nya kecil. prediksi saya ke 
depannya PER akan memnangkak karena turunnya EPS..

TAPI jika harga turun lebih daripada prediksi penurunan LABA maka 
dapat diggollongkan sebagai saham MURAH. contoh, saya prediksi laba 
ANTM turun 50% namun harga ANTM turun 80%, maka ANTM = MURAH. 

Beberapa saham yang hapir pasti laba turun namaun harga udah hancur 
duluan = MURAH :
INCO, ANTM, TINS (TAPI NUNGGU JATUH LAGI AJA, LIHAT :
http://dolgadofund.blogspot.com/2008/09/rupiah-melemah-pilih-saham-
apa-donk.html)

yah kalau mau trading.ga usah liat FA banyak2 deh...

Kirim email ke