Education degrees can have a positive impact on any career. Whether
one is interested in general marketing degrees to launch a career in
commercial business or merchandising, or in a completely d mau turun ke 3500 bahkan ke depan below 2000 pun bisa.
> Kemudian saya cross check ke banyak pihak, salah satunya ke salah
> satu kontraktor tambang si BEJO.
>
> Beliau berkomentar;" Kalau ke 5000 mungkin masih realistis, tapi
> kalau 3500 bahkan lebih rendah lagi itu adalah hal yg mustahil."
> Kemarin setelah BEJO nyampe 4000an, kami ketemu lagi.
> Beliau sekarang berkomentar lain," Kayaknya kalau BEJO turun terus
> adalah hal yang wajar, karena demand terhadap batu bara ke depan
akan
> terus menurun!?"
> Karena beliau tidak "main saham" beliau tidak tahu harga wajar si
> BEJO ini harusnya berapa?
> Cuman beliau heran saja, kok "bandar"nya saham tahu duluan
> dibandingkan dia yg seringkali mainnya ke tempat si BEJO?
> Hehehe...
>
> Beberapa saat lalu saya juga diskusi dengan salah satu Financial
> Advisor dari Holdingnya si BEJO.
> Terus terang saya penasaran karena byk org bilang penurunan indeks
> lebih byk dimotori oleh saham2 grupnya si BEJO.
> Beliau cukup aktif terlibat dlm pencarian dana untuk "financial
> engineering" yg suka dilakukan oleh grup tersebut.
> Dari hasil diskusi di atas, saya pribadi menyimpulkan bahwa si
BEJO
> (group) ternyata cuman tinggal nama doang.
> Karena mayoritas duit itu nyaris utangan semua dengan teknik lama
> yaitu "gali lobang untuk tutup lobang yg lain."
>
> Saya pribadi juga sering terlibat dalam "pendanaan" yang BEJO
> lakukan. Beberapa member di sini mengetahui hal tersebut.
> Pastinya si BEJO saat ini lagi pegang duit yg sangat banyak, nggak
> tahu itu duit sendiri atau duit utangan.
> Kekekek...
>
> Bicara si BEJO waktu di atas nggak ada yang percaya kalau dia bisa
> turun ke level 5000 bahkan lebih dari itu. Kondisi tsb adalah hal
> biasa buat saya.
> Karena saat itu banyak yg optimis dia akan menembus level 10.000
> mungkin lebih.
> Bahkan guru saya yang namanya cukup disegani dari sisi kepiawaian
> maupun networking saja sempat tidak percaya, apalagi para trader
yg
> cukup minim akan informasi.
>
> Jadi di saat menganalisa suatu saham, byk hal yg perlu
> dipertimbangkan.
> Kalau toh dikembalikan secara TA yg katanye;" Price discount
> everything..."
> Mestinya kita juga harus bisa bertindak secara objektif.
>
> Karena seorang master trader yg mengklaim sudah memiliki ribuan
> murid, juga bisa melakukan kesalahan dalam menganalisa saham si
BEJO.
> Menjelang kejatuhan saham si BEJO beliau masih optimis bahwa BEJO
> akan menembus all time high-nya, katanye...
> Padahal saat itu beliau lupa kalau indicator Acc/Dist adalah
negative.
> Artinya sinyal distribusi sudah terlihat jelas menurut saya...
> Saat itu juga sudah saya sampaikan "view TA" saya melalui muridnya.
> Bicara kepada TAers mestinya juga menggunakan...technical
language...
> Walaupun secara "planned agenda" saya juga tahu bahwa BEJO bentar
> lagi akan jatuh...
>
> Semoga kalau selama ini kebetulan lagi salah menganalisa sebuah
saham
> dari segi apapun (TA, FA dsb) bisa menjadi evaluasi untuk menjadi
> lebih baik.
> Semoga dari ulasan singkat di atas, bisa menunjukkan bahwa banyak
> sekali factor yg mendasari pergerakan harga sebuah saham.
>
> Yang jelas pergerakan tersebut tidak harus bisa dianalisa secara
> valuasi maupun proyeksi.
> Semakin lama, saya semakin yakin bahwa saya sebenarnya tidak tahu
> apa2 karena banyak sekali macam "teknik dan strategi perbandaran"
di
> luar monitor yg perlu saya pelajari.
> Dan itu masih jauh diluar batas kemampuan saya saat ini...
> Saya tetap akan belajar terus kpd para Bozz, gimana mereka tetap
bisa
> menjadi yg terbaik hingga saat ini...
>
>
> Oentoeng
>
> Pendekar Tangan Kosong
>