Menurut ane sederhana saja RI harus pro ke investor komoditi karena 40% market cap idx ada disitu
Tanpa kenaikan komoditi, berat mengajak idx naik. meski harga komoditi drop, bukan berarti saham drop. Ini penting buat Indonesia. Kalau tidak mendorong komoditi naik, maka mayoritas juga susah naik. BUMI sudah kehilangan Rp 100 triliun kapitalisasinya. Belum coal dan cpo lain, termasuk ANTM & INCO. Harga=Persepsi=Estimasi Tidak ada yang mengira oil bakal turun dari 147 ke 109 dalam kurun kurang 1 bulan. Kalau budget RI tidak bisa disalurkan, belikan saja saham2 CPO, COAL, Mining. mumpung diskon.Jadi RI punya SWF seperti Temasek dll. Syukron Pada tanggal 06/09/08, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, freez z <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> masih ingat gap 16 agustus tahun lalu??? jika 2000 gagal ribon gap > 1936 kemungkinan diisi. >> > > Pak Freez, > > GAP ini buat embah mirip HUTANG yang harus dibayar jadi market > punya kecendrungan untuk menutup GAP tsb alias bayar HUTANG. > > Tapi seperti HUTANG, kalo udah terlalu lama hutangnya engga > ditagih, bisa kejadian hutangnya KELUPAAN ditagih. > > Begitu juga dengan GAP yg udah TERLALU lama, market bisa kelupaan > untuk nutup GAP tsb. > > Kalo pake feeling, embah merasa: > - Gap yang berumur 1 minggu, market punya ingatan sekitar 80%. > - Gap yang berumur 1 bulan, market punya ingatan sekitar 70%. > - Gap yang berumur 3 bulan, market punya ingatan sekitar 50%. > - Gap yang berumur 6 bulan, market punya ingatan sekitar 20%. > - Gap yang berumur 12 bulan, market punya ingatan sekita 10%. > - Gap yang berumur 2 thn , market punya ingatan sekitar 1%. > - Gap yang berumur 5 thn, marketTOTAL LUPA, engga akan di CLOSE > gapnya. > > Ini angka angka cuman feeling doang, tapi kalo bener, seharusnya > kita tidak memperhitungkan GAP yg terjadi setahun yang lalu > untuk memprediksi ihsg kedepan. > > Gimana make sense engga ?. > > > >