JAKARTA (Bisnis.com): Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berpeluang menguat karena masih dalam tren bullish untuk jangka pendek, begitu juga dengan saham PT Astra International Tbk (ASII).
Paramitra Alfa Sekuritas dalam riset fokus pagi hari ini merekomendasikan saham PGAS. Titik resisten saham ini pada level 2.425, jika menembus 2.425 titik resisten selanjutnya di 2.525, namun jika titik resisten 2.425 tidak tembus, PGAS akan terjadi profit taking. Titik support di level 2.300. "Rekomendasi beli dengan stoploss harian di 2.275," tutur Analis Paramitra Gina Novrina Nasution dalam hasil risetnya yang diterima Bisnis. Harga saham PGAS pagi ini pukul 10.45 WIB turun Rp25 menjadi Rp2.175. Saham ASII juga berpeluang menguat karena masih dalam tren bullish untuk jangka pendek. Titik resisten di 20.600, jika menembus 20.600 titik resisten selanjutnya di 21.500, namun jika titik resisten 20.600 tidak tembus, ASII akan terjadi profit taking. Titik support di level 19.800. Rekomendasi beli dengan stoploss harian di 19.750. Harga saham ASII pagi ini terjungkal Rp200 menjadi Rp19.700. Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga berpeluang menguat karena masih dalam tren bullish untuk jangka pendek. Titik resisten di 1.170, jika menembus 1.170 titik resisten selanjutnya di 1.200, namun jika titik resisten 1.170 tidak tembus, JSMR akan terjadi profit taking. Titik support di level 1.120. Rekomendasi beli dengan stoploss harian di 1.110. Harga saham JSMR terkoreksi Rp20 menjadi Rp1.100. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencoba menembus resisten 7.650, yang jika berhasil menembus titik 7.650 bisa menguji level tertinggi sebelumnya di 7.950-8.100, jika tidak menembus level 7.650, TLKM diperkirakan terjadi profit taking. Rekomendasi speculative buy jika diatas 7.650 dan beli dengan stoploss harian di 7.400. Harga saham TLKM juga terkoreksi Rp50 menjadi Rp7.600. Head of Research Paramitra Pardomuan Sihombing mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah. Titik support hari ini di 2.022 jika menembus 2.022 titik support selanjutnya di 1.998, namun jika titik support tidak tembus 2022, indeks diperkirakan menguat kembali. Titik resisten di 2.056, jika menembus 2056 titik resisten selanjutnya di 2.078. IHSG sendiri pagi ini pukul 10.46 WIB terkoreksi 56,3 poin atau 2,76% menjadi 1.981,7, level terendahnya setahun dengan hanya 6 saham naik dan 169 turun serta 18 tidak berubah. www.bisnis.com <http://www.bisnis.com>