Beberapa pendapat mengenai anjloknya ISGH dari mereka
<http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/bursa/1id78028.html>  ,
Indosurya Securities:

Koreksi besar Dow Jones Industrial Average dan regional serta jatuhnya
harga minyak ke level US$106 per barel dan kurs rupiah yg melemah tajam
(dibandingkan dengan mata uang regional lainnya) hingga -1,5%, membuat
IHSG sempat menyentuh level 1.999 dan akhirnya ditutup -6,6%
dibandingkan dengan bulan lalu, atau terendah dalam setahun terakhir.
IHSG diprediksi bergerak ke 1.990-2.040 dengan faktor eksternal masih
dominan.

Trimegah Securities:

Tekanan jual pekan lalu terjadi pada saham pertambangan seiring dengan
kembali melemahnya harga minyak dunia. Saat ini, beberapa indikator
teknis menempatkan IHSG pada posisi oversold, tetapi IHSG membutuhkan
dorongan sentimen positif untuk dapat bergerak menutup celah yang
terbentuk pekan lalu ke level 2.058. Sementara itu, pada perdagangan
hari ini kami perkirakan IHSG berpeluang gerak ke kisaran 1.980-2.030.

Disclaimer

Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham
lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang
yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak
bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada
rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca
membuat penilaian independen.

Sumber Bisnis.com <http://www.bisnis.com>


Kirim email ke