--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx- [EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <highwaystar91@> wrote: > > > > Mbah, apakah ini artinya yg turun paling sedikit (bahkan ada 2 yg > plus & ada > > beberapa yg tidak turun sama sekali) menandakan bahwa mereka paling > baik? > > Tidak juga rasanya...Apakah motif bandar utk menurunkan saham2 > tertentu > > walau fundamental bagus? Yah, hanya mereka yg tahu... > > > > > Ketidak jelasan harga commodity kedepan membuat Valuasi saham > commodity SANGAT SUKAR, misal ANTM, sangat sukar memprediksi > harga Nickel kedepan ?. > > Apalagi kalo valuasi menggunakan GROWTH MODEL, dan data yg > digunakan adalah GROWTH 5 thn terakhir sampe 2007 tanpa > memperhitungkan kemerosotan harga nickel pada thn 2008. > > Dibawah ini adalah Valuasi saham ANTM yg dibuat sesudah > harga nickel jatuh tapi menggunakan data thn 2007. > > Embah ambil dari satu BLOG: > > ANTM > Posted by Investor Awam | 1:52 PM | ANTM | 9 comments ยป > > Seperti INCO, saham ANTM jempolan murahnya. Harga intrinsiknya > Rp11000 pada pertumbuhan 30%(rata2 5 tahun di atas 50%) dan sekarang > cuma dijual Rp 3000. PEnya juga kurang dari 6. Ekuitas dan Assetsnya > juga terus bertumbuh. > > Cuman tinggal menunggu Obama naik menjadi presiden, dan menarik > pasukan dari Irak serta tidak mengeluarkan isu2 perang dengan IRAN, > pasti saham ini akan muncrat!!! > > http://spreadsheets.google.com/pub?key=pjRxpwjWzxzhKSNXFfUQiAQ > > > ==== > > Ini orang ahli fundamental aja menggunakan data thn 2007. Harga > Nickel sekarang udah jebol, lalu valuasi dibikin pake GROWTH RATE 30%, > seharusnya -30% mengkale...hehehe... > > Belum lagi emiten 'sengaja' nunda nuda laporan kwartalannya > keluar, akhirnya LENGKAP DAH GELAP GULITA. > > Pada saat GELAP GULITA, tidak ada valuasi yg jelas maka harga > akan TEROMBANG AMBING dipermaikan para BD. Disini technical > yg paling AMPUH adalah technical GEOMETRI, yaitu technical > yang bisa mengakomodir IMAGINASI para BD mempermainkan RENTANG > harga saham. > > Sekarang kita perlu bantuan kang Ocoy atau senior yg lain yg > bisa menghitung valuasi ANTM secara BENAR... > > Kang Ocoy udah selesai engga yah studinya ?. > > Atau ada yg punya research ANTM dan INCO ?. >
mungkin cara paling simpel + abal2 + modal dengkul adalah dengan reversal pspikologi Nikel naik ke 55k membuat ANTM naik ke 5500 (well 5300, ambil aja 5500 biar gampang ngitung). orang2 langsung Expect positif karena GROWTH 1 tahun telihat GEDE padahal cuman AJI MUMPUNG nikel naik. sekarang lagi reversalya, Nikel turun ke 20.000 harusnya harga ANTM ke 2000 aja. Tapi juga REVERSAL psikologis di atas + harga minyak maish tinggi, maka harga ANTM pun jatuh 25% di bawah 2000 ke 1500. Karena expect jadi negatf sbab expect growth jadi negative pula. Dividen ANTM yang terakhir adalah 210. yah modal dengkul aja. Profit -50% ampe H1 Profit Q3 sepertinya KINCLONG karena AJI MUMPUNG bisa dapat CUAN dari HERALD tapi kalau yang mau INVEST mending di abaikan aja Karena penjualan investasi HERALD bukanlah CORE BISNIS ANTM. jadi walau EPS di Q3 KINCLONG tapi bisa diabaijkan aja. so, I think, Dividen ANTM tahun depan bisa di potongs setengahnya jadi 110 aja deh... (normal tanpa tambahan HERALD) jadi nih cocok2an aja... Namanya juga ilmu dengkul aja yang Mau trima dividen 10%, beli di 1100 sembari harapkan Capital gain Yang Mau trima dividen 5% bisa beli max di 2200 Yang mau OK di 20% yah nunggu ANTM di 500an,he3... We think ANTM 1000 - 1500 udah OKS bgt buat investasi.dengan time frame investasi 2-3 tahun ANTM cukup menjanjikan. tentunya walau bukan merupakan bisnis inti, hasil jual beli herald akan memberikan ANTM peluang untuk mengembangkan sayapnya.. namun Kalau harapkan ANTM ke 200.000,well posible tapi kok rada sulit ya... so, we THINK ANTM is MUCH BETTER than BUMI> BUMI we think bisa turun hingga 20-30% lagi simpelya bandingkan aja YIELD dividen BUMI n ANTM.. misal minyak turun, BUMI bisa2 CUANNYA berkurang. karena Bat bara bisaikutan Turun kalau ANTM,n minyak turun, cost turun serta Nikel lebih laku sebab ekonomi pun membaik.. yah itu model abal2nya dari yang ngga kuliah ekonomi.
