Pak JM,
Penaikan Rate adl. bertujuan utk mengurangi tekanan inflasi, bukan sekadar menjaga nilai tukar. Jangan sampe mixed antara menjaga nilai tukar dg mengurangi inflasi. Salah satu efek dari menaikkan BI rate, adl menguatnya nilai tukar, tapi itu bukan tujuan utama dari naiknya BI rate. Salah satu menjaga nilai tukar adl dgn mem'peg' atau menggelontor pasar, bila nila tukar melemah. Sekadar pendapat saja, mungkin saja salah.... From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jos_martino Sent: Friday, 15 August 2008 11:49 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: Finance dan Property Koreksi sehat saja. Mudah-mudahan bulan depan BI rate ngga naik lagi karena ngga ada bagusnya saat ini. Kurs Rp aja masih 91xx gitu masih jauh dari 9300 untuk apa naikin rate? Kecuali kalo memang index IDX mau ditekan ke 1800-an. rgs, JM --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , "Marcello Djunaidy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Jos, > > kayaknya finance dan property dah selesai masanya? ato cuma koreksi aja? > > > > Thanks > > MD >