Komoditas tambang dan kebun anjlok ke harga 2005, indeks juga akan balik ke waktu itu...Saya sudah ingatkan sebulan lalu maka sebentar lagi akan menjadi keniscayaan. Logikanya perusahaan seperti TINS, INCO, ANTM, AALI, UNSP, PTBA, dll tidak bisa melakukan inovasi karena mengelola tambang dan kebun itu sama sekali tidak perlu cerdas. Orang tolol pun diminta jadi manajemen hasilnya sama saja dengan Dedy Aditya, Wachid Usman, Arif Siregar atau siapapun...Tinggal keruk dari perut bumi, kemudian serahkan harganya ke international market....Hasilnya menurut saya sama saja meskipun seandainya orang-orang cerdas seperti Arwin Rasyid atau Robby Djohan yang memimpin... Yang belum punya jangan masuk...yang sudah punya segera keluar ... Meminjam istilah Kopassus...LEBIH BAIK CUT LOSS DARIPADA GAGAL DALAM TRADING...
--------------------------------- Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.