Menurut saya, TA tetap harus memakai asas "konsistensi" dari grafik yang anda buat, ada beberapa inkonsitensi : 1. Anda menarik garis linear regresi harga IHSD pada tanggal 10 april namun anda memakai parameter standard untuk MACD, CCI dan CMF. Menurut saya karena CCI dan MACD tergolong indikator momentum , maka seharusnya parameter yang sama dengan linear regresi anda yaitu 74 bar.
Saya tarik garis linear regresi HANYA untuk menunjukan ARAH trend harga..., meskipun dgn mata telanjang kita bisa dengan mudah melihat trend IHSG, tapi utk meyakinkannya saya gunakan tools tsb. So.., saya tidak melihat KEPENTINGAN untuk merubah periode CCI & CMF, karena yg saya coba 'detect' adalah ARAH TREND dari indikator tsb, bukan untuk mencari signal-signal dari indikator tsb. Jika memang ada aturan yg mengatakan indikator2 tsb seharusnya/sebaiknya mengikuti periode dari linear regresi, mohon kiranya Pak Hok1 bisa share literaturnya. Sungguh saya tertarik untuk menggalinya. 2. Untuk IHSG , anda memakai linear regresi, mengapa untuk indikator lain anda memakai tarikan garis trend? Karena menurut saya, seharusnya anda tarik linear regresi juga untuk indikator yang anda cantumkan terutama untuk CCI. Again, penarikan garis dalam chart tsb HANYA untuk menunjukan ARAH tok.., dgn linear regresi maupun dgn trend line hasilnya akan sama (sebelum saya posting sdh saya cek).., bahkan kita tarik dgn tools std err pun hasilnya sama aja..., tidak ada alasan teknis kenapa saya ngga paka linear regresi juga utk indikator, ini cuma masalah preferensi saja dalam 'menggambar'.., yg terpenting output-nya sama toh? Terlampir gambar saya dengan memakai beberapa indkator yaitu : 1koh Trend (made by Hok1), CMO dan CCIe dan volume dengan start penarikan garis tetap dari 10 april, namun paramenter untuk semua indkator adalah 74 dan semuanya memakai tarikan liner regresi. Memang terlihat ada gejala *divergence postif *pada CMO, CCIe dan 1koh trend, namun pertanyaannya yang selanjutnya apakah alasan Anda mulai menarik garis dari 10 april? Alasan saya memulainya dari tgl 10 april, karena di situlah titik LOW TERDEKAT macd, saya coba mengukurnya ke titik terendah berikutnya, lalu membandingkan dengan pergerakan harga dengan menggunakan titik-titik yang sama. Anda tau lah pemilihan periode sangat subyektif.., mungkin anda punya pilihan periode lain, menurut saya itu ok-ok saja. Dan kita juga sama-sama tau lah, kelemahan terbesar dari TA adalah masalah periode, beda periode hasilnya akan berbeda pula. Maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan. No Problem at all Pak.., memang masalah tarik-menarik garis ini sering menjadi perdebatan.., ada yg seneng pake metoda inside trend line, ada yg seneng pake titik close/open instead of low/high, etc...etc.. Dalam hal divergence ini, buat saya yang terpenting adalah, metoda apa pun yg dipakai, harus bisa MENUNJUKAN arah trend dari indikator dan harga. Salam, JsxTrader Hok1 JsxTrader wrote: > > Indikator Technical biasanya lebih baik dalam mengukur pergerakan > harga dari pada harga mengukur “dirinya sendiri”…, Dari tiga indicator > TA , MACD, CCI & CMF Terlihat momentum mulai berlawanan dengan > pergerakan harga. Most Likely harga akan menyusul mengikuti pergerakan > Indikator. Tampaknya Papa Bear sudah mulai kehabisan tenaga dan mulai > ditinggalkan pendukungnya. > > Technicians, please re-examine…., and please share your view. > > JsxTrader > ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links http://docs.yahoo..com/info/terms/