Kalo menjelang lebaran gini: 1. Tepung Terigu pasti naik, banyak orang mau buat kue. Sedangkan harga gandum malah turun, double untung dong. Karena gandum tidak tumbuh di Indonesia, impor dari India.
2. Minyak goreng pasti naik, banyak goreng-goreng. Sedangkan BBM Industri turun, ongkos produksi jadi rendah, double untung lagi. 3. Indomie ikutan naik, buat persediaan makanan kalo saudara pada dateng dari kampung. BBM Industri turun, double untung lagi. Wajarkah harga INDF "masih" di 2175? Hanya seharga 2 bungkus Indomie? rgs, JM