Ya betul, sesuatu yg didasarkan spekulasi sampai bubble (oil saat ini misalnya) 
memang tidak mungkin bertahan lama...tapi keyakinan saya, komoditas akan terus 
naik tidak akan turun selamanya kecuali ada demand destruction...memang dari 
beberapa org yg ngobrol sama saya, menunjukkan bahwa komoditas sdh over dan 
time to switch. Sah2 saja...we'll see.
Thank you pak!



----- Original Message ----
From: jos_martino <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 19, 2008 11:00:51 PM
Subject: Reply: [obrolan-bandar] Re: Nasib Mining & CPO Next Week ?


He..he..he nggak lah Bung Rei semua saham sama saja. Hanya saja saat 
ini Komoditi cycle-nya lagi turun. Khan lebih baik cepet sampe 
bottom, lebih cepet juga reboundnya. 

Kalo sudah diharga wajarnya tentu saya beli lagi. Harapan saya sih 
naiknya konoditi nanti bukan dikerek minyak tetapi benar-benar 
karena demand meningkat. 

Prediksi saya sih naiknya komoditi setelah pemilu 2009 nanti. Dan 
2010 kita memasuki MASA KEEMASAN dimana semua sektor naik.....

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Rei <highwaystar91@ ...> wrote:
>
> Pak Jos sptnya dendam sama saham2 komoditas ya...kenapa? 
> Just kidding lho pak.
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: jos_martino <jos_martino@ ...>
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Sent: Saturday, July 19, 2008 10:18:28 PM
> Subject: Reply: [obrolan-bandar] Re: Nasib Mining & CPO Next Week ?
> 
> 
> Ini tidak ada hubungannya supply-demand emas tetapi semata-mata 
> karena PENGUATAN DOLLAR-NYA makanya semua komoditi tidak 
terkecuali 
> akan turun.
> Penjelasannya begini:
> 
> Awal: 1 EURO = 1,5 USD
> misal saat awal, Emas = 1000 USD/toz = 666 EUR/toz
> 
> Akhir: 1 EUR = 1 USD, terjadi penguatan dollar.
> Bila 1 toz Emas tetap 1000 USD dan 666 EUR, tentu orang yang punya 
> USD akan menukarkan uangnya ke EUR dulu untuk membeli Emas karena 
> dia mendapatkan lebih banyak emas:
> -membeli dengan 1000 USD hanya mendapat 1 toz
> -tetapi kalo ditukar dulu ke EUR (kurs 1 USD=1 EUR) akan mendapat 
> 1000 EUR/666 = 1,5 toz Emas
> 
> Mekanisme kesimbangan akan terjadi, penjual emas akan berkata,"Ya 
> sudahlah daripada repot musti tukar ke EUR dulu lebih baik saya 
> terimalah 666 USD untuk 1 toz Emas".
> 
> Good News-nya Rupiah dalam beberapa tahun ini nilainya relatif 
tetap 
> thd USD yaitu sekitar +/- Rp. 9.300. Jadi bila USD menguat maka Rp 
> akan menguat juga thd mata uang negara lainnya. Tentunya saham-
saham 
> BEI akan bernilai lebih di kurs mata uang lain. Sektor-sektor 
> tertentu akan GILANG-GEMILANG, yang pasti BUKAN KOMODITI!!!
> 
> rgs,
> JM
> 
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "hendrik_lwww" 
> <hendrik_lwww@ ...> wrote:
> >
> > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, M|C <michael.cupert@ > 
wrote:
> > >
> > > apa bedanya pak harga minyak dan harga emas ? bisa jadi harga 
> > minyak bisa
> > > turun terus sampai ke harga wajarnya, kenapa emas 
> > menjadi "sepertinya" tidak
> > > bisa ? kalau mengingat sejarah tahun 80an harga minyak dan 
harga 
> > emas seiya
> > > sekata naik gila-gilaan dan turunnya juga gila-gilaan. ...
> > > 
> > 
> > Minyak naik membuat negara2 selain negara penghasil minyak 
> ekonominya 
> > bisa ancur2an. Akibatnya permintaan minyak pun turun karena 
> ekonomi 
> > ngga mendukung. Alias daya beli masyarakay lemah tapi COST naik 
> > terus. Sehingg amasyarakat harus berhemat sehingga permintaan 
> barang 
> > dan BBM pun akan turun. Wajar misal dulu pakai TV 10 jam, 
dimatiin 
> > TVnya 5 jam atau TV nya dijual.
> > 
> > Sedangkan EMAS menurut saya akan MUNGKIN lebih bertahan, karena 
> > kebutuhan akan EMAS pun akan meningkat seiring dengan 
> kesejahteraan 
> > ngara2 penghasil minyak dan negara2 yang akhir2 ini pertumbuhn 
> > ekonomi nya tinggi. Tetap akan menggunakan EMAS sebagai komponen 
> > HEdging..
> > 
> > BUAT TAMBAHAN AJA :
> > ini mungkin perlu DIKOREKSI lagi..
> > tahun 70-80an Memang sedang perang jadi harga minyak naik karena 
> > supply demand. Sedangkan saat ini minyak naik karena masalah 
> > spekulasi dan Dollar yang makin melemah. Memang sepertinya The 
Fed 
> > mau melemahkan Dollar untuk meningkatkan nilai kompetitif 
barang2 
> US 
> > di pasr dunia. Karna YUAN tidak bisa ditekan untuk menguat 
sesuai 
> > keinginan AMRIK.
> > 
> > Mengenai OIL sendiri. memang sudah HAMPIR JELAS bahwa naiknya 
oil 
> > karena spekulasi.. liat aja harga oil yang tumbang karena 
> inventory 
> > oil amrik ternyata banyak...
> > 
> > sedangkan EMAS, 
> > EMas biasa dijadikan sebagai HEDGING, biasanya kalau mata uang 
> suatu 
> > negara melemah, maka emas yang naik. Contoh mama saya dulu 
sebelim 
> > krismon beli emas (Ha3... ibu2 tapi pinter mamaku) seharga 25 
ribu 
> > per gram...
> > 
> > ekonomi indo makin kucau, harga emas makin tinggi. karena harga 
> emas 
> > dihitung secara DOLLAR.
> > 
> > nah, harga emas secara DOLLAR sendiri, dikendalikan dua hal. 
yaitu 
> > supply n demand, dan ekonomi amerika.
> > 
> > Jika The Fed naikin sku bunga (FAKTOR EKONOMI AMERIKA), 
sepertinya 
> > harga Emas bakalan turun..
> > 
> > tapi eitsss tunggu dulu...
> > 
> > China, Arabian serta India
> > yang ekonominya lagi maju2nya... merupakan tiga negara dengan 
> > kbutuhan mas yang tinggi karena faktor kebudayaan. Dan Arabian 
> juga 
> > sadar bahwa minyak mereka suatu saat akan habis. akan membeli 
> EMAS 
> > dari hasil penjualan DOLLAR sebagai simpanan sampai OIL mereka 
> habis.
> >
>

 


      

Kirim email ke