Untuk Oil dan coal, turun hanyalah sementara karena kebutuhan energy 
naik terus sedangkan barangnya limited nonrenewable. Oil dan coal 
pasti cepat rebounce.
CPO memang bisa over supply karena panen berlebih. Saingan dari 
minyak nabati lain ada tetapi tdak semurah CPO.
CPO pasti akan rebounce juga, slowly but sure. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jos_martino" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Khan sudah saya bilang semua akan ke harga wajarnya, paling lambat 
> akhir tahun ini:
> 
> 1. Oil $70-80, Now $128
> 2. Gold $500, Now $900
> 3. TBS Sawit Rp. 800/kg, Now Rp. 1.300/kg
> 4. Nikel $20,000/mt, Now $20.500/mt
> 5. Coal(harga sangat variatif tergantung kualitas) akan turun 50% 
dari 
> peak-nya.
> 
> Kalo melihat itu perkiraan harga bottom sahamya:
> 1. BUMI 4500
> 2. ANTM 2500
> 3. AALI 18000
> 4. ENRG 750
> 5. SGRO 2500
> 
> Tapi setelah tercapai saham komoditi akan konsolidasi dulu alias 
> SIDEWAY di angka diatas.
> 
> Jadi Beli aja BANK, CONSUMER, INFRA, PROPERTY yang akan REBOUND 
duluan 
> daripada nungguin KOMODITI yang SIDEWAY untuk waktu yg TIDAK BISA 
> DIPERKIRAKAN........3 bulan, 1 tahun, 3 tahun ato 5 tahun.
> 
> Disc ON
> rgs,
> JM
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "icchanks" <icchanks@> wrote:
> >
> > Di globalcoal harga coal turun lagi, nickel di LME juga turun, Oil
> > juga turun, CPO juga turun, gimana nasib saham Mining & CPO?
> > Mau switching juga rasanya udah telat, dihold terus juga dak kuat 
> liat
> > saham dishort sell tanpa batas, kayakx gak bisa liat bid deh, 
asal 
> bid
> > langsung dihajar. Petanyaanx gimana kalo minyak sampai tembus 100
$ ?
> > Masih bisa kah bertahan CPO & Mining, atau kembali ke harga awal 
lagi
> > di Januari 2007??
> >
>


Kirim email ke