sabar aja semua soal ADHI WIKA TOTL

masing-masing ada problem sendiri-sendiri. Kalau saya sih sementara avoid 3
saham di atas secara TA super duper congested area dia bawah. Bener-bener
area konflik tingkat tinggi. Baru coan 1-2 point aja sudah ditimpukin.

Cuman biasanya kalau saham model gini breakout...larinya bisa
JJAAAAAUUUHHHHHH..
so..tunggu breakout aja daripada ikutan stress karena hold kelamaan dengan
berita jelek silih berganti lol

dari sisi FA... cuman ADHI yang saya tahu...
walaupun project banyak.. cuman profit margin menkerut karena kenaikan bahan
baku yang tidak diikuti kenaikan nilai kontrak. Check aja LK 1Q 08 ADHI yang
sudah muncul undercover sejak bulan lalu.

Dari sisi BA...
TOTL sedang buy back program...susah lari
WIKA program ESA sedang dieksekusi habis-habisan sama manajement. Sampai
manajement mengeluarkan berita kontrak batu bara dan kontrak 2x wah. Cuman
harganya malah terjadi confirm dead cross.

Saya sendiri tidak berani sentuh 3 saham ini untuk investasi. Maklum
pengetahuan saya untuk long term outlook di 3 saham ini sangat minim.
Harganya bisa berfluktuasi luar biasa seperti saham property. Wajar menurut
saya ..karena banyak faktor "grey area" earning bisa sewaktu-waktu
loncat..bisa juga turun sewaktu-waktu.

Just be carefull...kalau paling sederhana di sektor ini mustinya JSMR.
Earning hampir konstant up..cuman sayang..masih agak ketinggian dari super
safe zone.

2008/7/12 tjoa_to_hing <[EMAIL PROTECTED]>:

>  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "oentoeng_qq" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > > mmm... Construction. ADHI, TOTL, WIKA.
> >
> > Dua dari saham di atas setahu saya mempunyai PELUANG GAIN sebesar
> > DOUBLE DOUBLE, berapa tuh? Sampe bingung aku...
> > Kalau satunya DOUBLE jugalah TAMBAH DIKIT, yg saya tahu lho...
> > P. Boyz ini tahu aje...
> >
> > Komentar ini bukan KONSUMSI para trader untuk saat ini, hanya untuk
> > para investor.
> > Hehehe...
>
> benar pak oen bukan untuk trader, only investor.
> saya juga tahu, salah satunya 3 point lagi menyentuh harga terrendah
> sepanjang sejarah.
>
>
> PT XXXX Tbk bulan ini berhasil meraih kontrak
> baru pembangunan tahap I Kemang Village dengan perkiraan nilai proyek Rp1,3
> triliun. dengan total luas bangunan mencapai 360.000 m2. Proyek itu terdiri
> dari mal,sembilan menara yang terdiri dari kantor, hotel, sekolah, dan
> hunian.
>
> PT XXXX juga mengerjakan tahap I proyek Central [EMAIL PROTECTED] City dengan
> total luas bangunan 650.000 m2 yang diperkirakan rampung pada Agustus tahun
> depan. Proyek, senilai Rp1,6 triliun tersebut, diperkirakan rampung pada
> Agustus 2009. Pengembang proyek itu adalah Grup Podomoro.
>
> PT XXXX sendiri, menurut Arif, juga baru mendapatkan kontrak pengerjaan
> lima pusat perbelanjaan dari PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) senilai
> Rp100 miliar pada Mei 2008. "Pembangunan proyek Ramayana tersebut
> membutuhkan waktu satu tahun,
>
> Adapun hingga akhir tahun 2008, perseroan tengah menjajaki beberapa proyek
> baru antara lain, Kuningan City, Kemang Village, Ciputra Wolrd Jakarta,
> Pakubuwono serta Central Park (Jakarta Barat).
>
> Selain itu kata Reyno, pada tahun ini perseroan juga segera membangun
> kantor cabang Bank Mega dan Bank Panin. "Tahun ini Bank Mega akan ekspansi
> dengan membuka 90 kantor cabang di seluruh Indonesia, dan saat ini kami
> telah deal 27 kantor cabang," katanya, usai Rapat Umum Pemegang Saham
> Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB) perseroan, di Jakarta.
>
> Dengan nilai proyek yang dikerjakan pada awal tahun ini Rp2,3 triliun dan
> diasumsikan bisa meraih beberapa proyek yang diincar (pipe line) tahun ini,
> Total memprediksi pendapatannya mencapai Rp2,2 triliun pada 2008.
>
>
>
>
>                               *GG group*
> 
>

Kirim email ke