Kompas Jumat, 4 Juli 2008 | 13:22 WIB *JAKARTA, JUMAT -* PT PLN (Persero) akan menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 250.000 kiloliter menyusul terganggunya pasokan gas ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok.
Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Widodo Budi Nugroho di Jakarta, Jumat (4/7), sebagaimana dikutip dari *Antara*mengatakan, pasokan BBM tersebut terdiri dari 100.000 kiloliter minyak bakar (marine fuel oil/MFO) dan 150.000 kiloliter solar (*high speed diesel*/HSD). "Pasokan BBM itu akan mengganti suplai gas ke dua pembangkit besar selama dua minggu," katanya. Pasokan gas PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok terganggu akibat perawatan rutin di fasilitas produksi gas di laut Jawa yang dioperasikan BP West Java. BP memasok gas sebanyak 200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang terbagi menjadi PLN 135 MMSCFD dan PGN 65 MMSCFD. Pasokan gas ke PLN terbagi lagi menjadi PLTGU Priok 80 MMSCFD dan PLTGU Muara Karang 50 MMSCFD. Akibat kejadian tersebut, wilayah Jakarta dan sekitarnya akan mengalami pemadaman listrik bergilir sebanyak 150 MW selama dua pekan mulai 11-25 Juli 2008. Juru Bicara PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Azwar Lubis mengatakan, PLN akan melakukan pengaturan konfigurasi jaringan transmisi untuk meminimalkan pemadaman. Selain itu, pihaknya juga berharap pelanggan berhemat guna mengurangi beban pemadaman. "Kami memohon maaf atas adanya pemadaman listrik ini," katanya. http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/04/13225753/pasokan.gas.terganggu.pln.tambah.bbm Nah ini baru komplit.......... On 7/6/08, Juragan Cumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setahu saya PGAS tidak terpengaruh oleh perawatan pipa milik BP West > Java. Yang terpengaruh hanya PLN dan Pupuk Kujang. > > Perawatan pipa ini juga sudah dijadwalkan sejak setahun lalu, harusnya > PLN sudah antisipasi. > > > >