Dear OB'ers,

Jatuhnya saham coal miners di Ausie pagi ini dan Amerika-Eropa tadi malam
tidak ubahnya dengan jatuhnya saham TINS dari Rp.36,000,- ke 33,950,- ketika
tin lme rontok dari rekor tertingginya $25,500/ton ke $23,000an/ton dalam
satu malam. Padahal kalau menilik asumsi dasar perhitungan kewajaran harga
emiten itu, mau jatuh sedalam itu juga gak ngaruh dan memang kenaikan tin
lme waktu itu TIDAK PERNAH berbanding lurus dengan kenaikan TINS nya; atau
dengan kata lain, market telah memberikan spare valuasi yang relatif lebih
rendah (pesimistis) terhadap emitennya. Coba lihat sekarang, ketika tin lme
'hanya' di 23,200/ton dan gak mampu lagi hit record sebelumnya, saham TINS
malah meroket menembus all time high 2 hari yang lalu. So, memang harga
saham tidak selalu berbanding lurus pada saat bersamaan dengan harga
komoditasnya.

Demikian pula di coal. Benar bahwa, coal commodity drop 13% di amsterdam
kemaren. Namun, dia drop 13% dari harga tertingginya, so...nothing wrong
with it. Profit taking toh terjadi dalam market bukan?

Bukankah emas juga drop dari 1,033usd/ounce ke 850an usd beberapa minggu
lalu? Bukankah itu juga sekitar 12-15% an?

Beruntung bahwa turunnya harga coal agak anomali dengan kenaikan harga oil
yang mencapai rekor, sehingga kita masih boleh berpegang bahwa terjadi
'sedikit' inkonsistensi dalam penurunannya.
Apalagi kita juga tiap hari dihadapkan pada news bahwa demand akan coal di
dalam negeri maupun di Asia tetap sangat tinggi dan tidak begitu dipengaruhi
oleh harga yang terbentuk di Eropa-Amerika yang sering membingungkan dalam
bermain issue (isue lingkungan untuk coal, isue cpo yang bercampur solar di
roterdam beberapa tahun lalu, dll).

Saham China Shenhua Coal juga hanya turun 3,6% dan perlahan mulai membaik.

Demikian beberapa butir kontribusi saya untuk mencoba meredakan panic yang
barangkali terjadi pada OB'ers. Saya disuruh salah satu sekuritas asing
masuk dan berhasil buy perlahan2 di 7250 dan 7300. juga udah antri di 7200
dan 7150. Sistem yang dipakai? Uang saya (skala kecil) dibagi 6 harga dan
perlahan mengumpulkan. Mungkin anda berminat melakukan hal yang sama?


Happy Investing...........

Angelo Ferdinand

Kirim email ke