Trend inflasi Indonesia dibandingkan negara lain lebih low risk karena 
Indonesia sudah menaikkan BBM 130% di 2005 dan 30% di Mei 2008 kemarin. Coba 
bandingkan dengan India yg inflasinya tertinggi dalam 10 tahun (?) terakhir, 
begitu juga Thailand, Korea dll. Ditambah Indonesia sendiri termasuk negara 
produsen minyak (walaupun net importer) jadi terjadi efek perimbangan (set off) 
terhadap kenaikan BBM (windfall profit) dunia. Subsidi juga sudah berkurang 
banyak karena harga BBM Industri naik mengikuti MOPS sedangkan PLN mulai 
switching ke Coal yg notabene produk dalam negri.
 
Indonesia juga kaya akan komoditas (coba bandingkan harga stock komoditas 
sewaktu index 2,800an dengan sekarang 2,400) dan ketergantungan import 
komoditas kita lebih kecil dibanding negara lain. 
 
Bahan makanan pokok stabil harganya berarti inflasi hanya dari efek kenaikan 
minyak dan temporarily (one & second round effect) decrease, tidak akan 
mengangkat inflasi inti.
 
So why we need to worry....?



----- Pesan Asli ----
Dari: PyRiEL PyRiEL <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 2 Juli, 2008 09:53:29
Topik: Re: [obrolan-bandar] Optimist di Banking...


pak.. masalahnya bergeraknya kenapa?
teknikal dan respon terhadap inflasi saja atau memang menunjukkan kepercayaan 
pada market..
semoga bener2 bergerak karena hal positif yah pak..
sehingga semua teman2 bisa cuan..


On 7/2/08, ALX™ <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
Dulu kayaknya ada yg bilang...
kalo sektor banking mulai bergerak... artinya....
=))

-- 
Salam
ALX™ 
 


      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke