--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "thomaszone_2000" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > sepertinya bozz lagi menahan kejatuhan indeks dengan menahan mining dan > kawan2nya.. sehingga mereka bisa menurunkan muatan mereka di sektor > infra dan bank and telcos.. mungkin itu kali ya.. alasan kita hanya -1% > an at 14.30 > > setelah turuunn.... mungkin komoditi yang akan di pull down.. jadi skrg > ini bozz lagi buang2in komoditi and mining stock mereka.. mengingat > akhir2 ini muatan mereka disana cukup besar > > apakah begitu bung jos? bung hendrik?? tolong mungkin scenario ini di > revisi jadi kita bs antisipasi kejatuan index. > > Sapa tahu kalo bozz udah baca skenario kita malah ditarik IHSGnya kan > lmyn... jadinya cancel dech crashnya... everbody happy SIP : HENDRIK saat ini emang sih banyak orang yang menghidari sektor merah karena alasan inflasi dan cost yang tinggi pada sektor merah. namun bozz tentu saja seperti kata pak oentoeng, sering mengetahui insider info, jadi yah bisa aja boss contrarian juga alias mulai mengumpulokan saham2 murah yang ditinggalkan bnayak trader.
ntar waktu saham2 ini naik trader cuman bisa melongo karena pada pegang mining and energy. bisa aja saham2 ini turun dengan cepat ketika boss lepas saham2 ini karena menang akhir2 ini saham 2 ini menurut saya makin jenuh dan pada akhirnya crash. apalagi kalau cuannya udah banyak (misal beli BUMI di 800) pas profit taking yang triliunan bisa buat mining jeblok. sesaat BEI akan merah tua karena BEI ditopang CPO dan Mining. kalau terjadi sektor switching ke sudut merah, Banking bis amembantu karena kpitalisasi yang cukup gede, Telko juga. Jadi menurut saya, urutannya adalah : 1. Crash mining (dimulai dari ANTM, INCO, TINS--> get started) dan diakhiri BUMI BEI Turun dasyat 2. Telko dan Banking memimpin agar menjaga index (kedua sektor ini kapitalisasi gede) 3. Property main 4. Jalan tol pun lancar.he3... yah cuman perkiraan syaa aja.. setelah beberapa hari ini melihat pola yang terjadi