Saya setuju dengan Bang Ajo Ramon. Bandar oil keluar di keramaian

Pada 7 Juni 2008 13:37, andy lou <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   klo saya mungkin saat ini masih belum mau melirik saham2 bank n
> properti, meskipun harganya sdh cukup murah, tapi kita kan tdk pernah tau
> berapa batas bawahnya, bisa aja supportnya ditembusin trus apalagi oil price
> sdh tinggi...saya lebih setuju sama teman2 di ob klo oil price naik saatnya
> pesta buat cpo n coal...kita liat aja ptba, waktu bumi dihajar sampe 7100
> ptba masih kuat, selalu dijagain agar price nya tidah terlalu turun...jadi
> menurut saya hari senin saat nya kita beli emiten2 coal n cpo terutama ptba
> n itmg:-D
>
> *Ajo Ramon <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
>   Saya melihat kenaikan yang drastis dari oil semalam sebagai symptom LAST
> BREATH bagi spekulan oil buat keluar rame2 dari komoditi ini.  Tidak ada
> lagi faktor fundamental yang mendukung sustainability dari level harga
> segini.  Global economy growth sangat rendah, adjustment harga BBM di banyak
> negara akan semakin mengurangi demand, adanya move dari Senat di US buat
> investigate para spekulan oil, etc.  George Soros sudah ngomong oil bubble,
> dan saya udah backtrack statement ini orang sebelumnya, lebih banyak
> benarnya (salah satunya di tahun 2006 dia ngomong mengenai gloomy world
> economy di 2007-2008, dan dia benar).  Jadi saat ini benar2 saat bagi para
> swing trader, dan bagi investor udah boleh ngintip saham2
> perbankan-property-infrastructure, BOW, kita akan memasuki period Late
> Contraction, di dalam siklus ekonomi, sebelum menuju period Early
> Expansion.  BBRI di harga 5200-5300 dan BMRI di bawah 2700 benar2 good
> bargain.
>
> For discussion, please.
>
>
>  
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com

Kirim email ke