Siapa tahu ikut membantu....
----- Forwarded Message ---- From: "Zahrona, Zahrona1 " <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, May 15, 2008 11:46:26 AM Subject: SUMMARY Conference call for Market Update by FORTIS > Dear All, > > Here is the Summary Concall Market Update with Fortis Wednesday (May 14, > 2008). > > Equity Outlook by Alvin: > * IHSG sudah naik 6.3% sejak awal April, this is the best performing > market this month. Dilihat dari sejak awal tahun, IHSG sudah mengejar indeks > asia lainnya di market > * Kenaikan BBM hingga 30% sudah di price in di market dan ada kemungkinan > menaikkan efek inflasi hingga 2 - 3%. Kenaikan BBM ini sudah di support oleh > para pakar ekonom dan most of partai politik juga sudah menyetujui kenaikan > ini. > * Masyarakat kalangan bawah tidak terlalu merasakan kenaikan BBM karena > mereka akan menerima bantuan dana langsung tunai. Justru yang akan terkena > dampaknya adalah masyarakat middle class karena akan mengalami kenaikan BBM > dan kenaikan tarif listrik. > * Secara Makroekonomi, Indonesia memang mengalami perubahan karena > perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini terutama karena kenaikan Oil Price > yang melampaui USD 125 / barrel. > * Beberapa asumsi juga sudah berubah dikarenakan perkembangan ini. Asumsi > inflasi berubah dari 8% menjadi 11%, asumsi BI Rate berubah dari 8% menjadi > 9%, dan asumsi perkembangan ekonomi berubah dari 6.2% menjadi 6%. > * Menurut Fortis, target P/E ratio untuk Indonesia 14.5X dan target indeks > hingga akhir tahun adalah 2950. > * Data yang terlihat pada akhir April, trade surplus dan ekspor masih > bagus. > * Secara Mikroekonomi, masih terlihat strong numbers untuk domestic > consumptions (penjualan automotive dan semen). Harga commodity juga masih > kuat yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengsupport trade surplus > balance. > * Hingga akhir tahun, kita juga akan melihat beberapa IPO terutama > saham-saham di sektor commodity (plantations, energy) yang terjadi dan akan > menambah liquidity in the market. > * Saat ini catalyst yang akan mempertahankan sustainable growth for IHSG > secara external adalah recovery in the US Market (better than expected datas) > dan second half of 2008 ada perbaikan tax cut yang akan mengsupport US > domestic consumption > * Catalyst secara internal, dimana inflation bisa naik hingga 11% tapi > setelah itu BI rate tidak akan naik terlalu banyak hingga menyebabkan > negative rill rate. > * Beberapa waktu yang lalu, foreign masih worried dengan budget deficit > yang terjadi pada government kita namun dengan kemungkinan BBM yang akan naik > diharapkan dapat mengurangi risk deficit dan kondisi makro Indonesia > * Menurut Fortis, EPS Growth adalah 20% dimana ini adalah the highest in > Asian Market dan return IHSG masih bisa mencapai 30%. Results for the 1st > quarter masih positive dilihat dari indicator domestic consumption dan > commodity yang masih cukup kuat > * Perusahaan distribution, manufacturing dan commodity saat ini sudah > menggunakan harga BBM market yang tidak bersubsidi so it won't be that > affected. > * Hampir semua negara di Asia punya angka inflasi yang sama dan sudah di > price in di market jadi it is not an issue untuk investor masuk. > * Dengan kondisi inflasi 11%, customer does not have a lot of other > investment options karena adanya negative ril interest rate. Hence customer > harus invest di riskier assets dimana untuk equity market dengan target 2950 > masih ada upside 18% setelah mengtaking account the risk premium. > * Saat ini asumsi APBN untuk Oil price adalah USD 95/ barrel yang artinya > masih ada diskon di market walaupun harga BBM akan dinaikkan > * Asumsi level USD / IDR ada di 9000 - 9500 by Pemerintah (Target range BI) > * Saat ini adalah exellent opportunity to do cost averaging since any > positive news akan menyebabkan perbalikan arah yang sangat cepat. Don't miss > out. > > Fixed Income Outlook by Wiman > * 3 faktor yang menyebabkan market agak bearish adalah risk of inflation, > risk of redemption, dan risk of supply > * Keputusan bahwa harga BBM akan naik menimbulkan concern bahwa supply > akan berkurang hingga bonds market bereaksi positive> > * Redemption dari foreign sudah berkurang tetapi Fortis masih tetap > cautious dengan duration 2.2 to 3 years sehingga apabila interest rate naik > maka akan less volatile in comparison to the benchmark > * Asset allocation untuk Fortis Prima 65% FI dan 35% cash, dimana untuk > Fortis Prima 2 66% FI dan 34% cash. Mereka holding cash dengan amount yang > cukup significant agar apabila terjadi correction mereka dapat membeli bonds > dengan yield menarik (diatas 12%) > * Saat ini yield Fortis Prima dan Fortis Prima 2 masih berada diatas > benchmark > * Overall Fortis mengatakan bahwa positioning masih neutral > > > > >