Pak Rei ini lebih cocok disebut "well-experience new bie" hehehe...
Begini pak,  hasil produksi INCO itu harus diserap seluruhnya oleh Vale Inco 
dan Sumitomo Mining Co., jd saya brani bilang kontraknya "take or pay".  Supply 
and demand dunia itu mestinya ditentukan oleh pemain2 besar dunia (saya nggak 
tau INCO ini termasuk pemain besar atau nggak).  Tapi kalau mereka adalah salah 
satu pemain besar, mereka jg bisa jd "price maker".  Setahu saya Sumitomo ini 
salah satu pemain besar "brokerage house", jd manuevernya cukup lihaylah.  Jadi 
dr segi sales &revenue sdh OK
Disamping itu kalau kapasitas produksi benar2 ditingkatkan sesuai rencana, itu 
berarti INCO sdg menjajagi  kemungkinan untuk mengantisipasi naiknya demand 
kedepannya (krn ditingkatkan lbh dr 2x lipat).  Saya berani bilang bahwa INCO 
cukup optimis utk mengantisipasi peningkatan demand nickel kedepannya.  Tapi 
memang dg tendency harga minyak yg naik terus, dan ketergantungannya yg tinggi 
akan HSFO, spy bisa sustainable INCO saya duga akan mulai ngehedging beberapa 
komponen pentingnya.  Selama th. 2007 itu INCO tdk men-hedge Risk-Management 
nya, krn mereka merasa revenue-costnya dlm US$, padahal sebetulnya kalau saya 
pilah2 nggak semuanya dlm US$.

Tapi ya memang sptnya harga Nickel tendencynya menurun ya Pak? saya gak tau 
tuh.  Karena memang th 2007 INCO enjoy dg meningkatnya harga nickel, th 2008 
ini mungkin marginnya gak sebesar th. lalu.  Kita bareng2 sama El aja nungguin 
harganya dibawah 6000, hehehe...Tapi kalau dlm bbrp wkt kedepan Nickel dan bbrp 
komoditi ikut naik krn ngikutin harga minyak yg naik terus, Wah, bisa 
ketinggalan kereta kita Pak, hehehe...
Kalau ANTM kan rada lain pak, lbh banyak jenis produksinya.  Nanti saya coba 
liat deh LKnya.  Sptnya dulu pernah ada yg nulis persentase masing2 produksi 
metal dr. ANTM, saya lupa siapa
AA

----- Original Message ----
From: Rei <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 11, 2008 9:42:23 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: INCO Buat Pak Boyz


Pak AA,
 
Terima kasih atas analisanya yg ciamik. 
Pertanyaan newbie pak, kalo misalnya demand utk nickle terus turun juga gimana? 
Sebenarnya selama pembangunan masih berlanjut dan tidak ada migrasi besar2-an 
ke nickle substitute, LT Inco & Antm akan tetap cemerlang sih ya (again, pak 
Eka sptnya pernah bilang Antm/Inco stagnan dan kembali meroket >2010). Sekarang 
situasinya memang susah, harga nickel turun/stagnan sementara harga minyak naik 
terus sehingga ada penurunan margin keuntungan. Bagaimana Inco dan Antm 
menyiasati keadaan ini? Antm bisa diversifikasi ke emas dan metal lainnya (dgn 
adanya rencana2 Antm utk akuisisi), tapi Inco? Trims! 

Armando Anthony <armando.anthony@ yahoo.com> wrote:
Pak Boyz,
 
INCO ini saya gak dapet Q1nya. Apa belum ada soft copynya ya? Pake 2007 Audited 
aja deh.  Lagian ini kan lebih bisa dipercaya drpd in-house.
 
Performance 2007 INCO ini mmg luar biasa, gak heran kalau wkt itu sampai tembus 
Rp. 100rb-an/lot.  Revenuenya aja naik $1B sementara COGS nya cuma naik 
$100jt.  HEBAT!!  Dg kapasitas produksi relatif tetap (walaupun ada tambahan 
Fixed Asset $100jt-bisa diabaikan), INCO ini sangat menikmati kenaikkan harga 
Nickel yg berlipat2 th lalu, penjualannya sendiri sesuai formula harga tunai di 
pasar Bursa London dan realisasi harga rata2 Nickel Vale Inco Ltd.  Cuma memang 
dijualnya (Sales terbesarnya) ya ke Vale Inco dan Sumitomo Nickel Mining Co.  
(majority shareholdernya sendiri hehehe...).  Kontraknya sendiri "take or pay", 
PWC (auditor) menyebutnya "must buy", jd gak mungkin ada idle produksi yg tidak 
diabsorp, atau setidaknya INCO gak terlalu perlu spending marketing expense yg 
besar.

Dividen yg dibagikan jg menakjubkan $1.46B, padahal th. 2006 cuma $100jt.  GOI 
kebagian pajak $384jt yg sdh dibayar th. lalu (advance tax payment) dan 
US$240-an jt yg dibayar paling lambat Maret tgl 25 2008 kemaren (mostly utk 
Pajak Badan dan Pajak Penghasilan) .  Investor gurem spt pak Boyz dan saya dan 
temen2 di OB (yg punya) ini mungkin cuma kebagian debu2nya INCO, hehe... krn dg 
stock split 1:10 kemaren, public share jadi menyusut dr 20% ke 18%an.  Ini 
masih ditambah lagi dg setoran ke Vale Inco (semacam commitment fee) sebesar 
1.8% dr total supplie Kuo Oil (s) Pte. Ltd, dan 4% dari laba bersih (Kuo Oil, 
Pertamina dan Trakindo adalah 3 supplier terbesar Inco yg menyuplai raw 
material yg masing menyuplai lebih dr 10% total)
 
Kedepannya INCO bakal sedikit tertekan dalam hal revenue dan costnya.  Kalau 
harga Nickel terus2 an turun dan minyak terus2an naik, marginnya bakal 
cenderung semakin menyusut, karena komponen terbesar costnya adalah bahan bakar 
minyak dan pelumas (2007: $248jt).  Minyak yg dibutuhkan juga yg HSFO (minyak 
dg kandungan Sulfur tinggi), yg harganya ditetapkan sesuaI forward swap kontrak 
untuk Singapore Fuel Oil 180 CST.   Disamping itu ada lg tambahan cost sesuai 
PP No. 2 2008, (yg baru dijalankan tgl 4 Feb 2008) bahwa INCO hrs bayar Rp.. 
1.2 - 3jt/ha/th, sbg akibat dr komitmen INCO sendiri untuk bikin bendungan 
Karebbe utk keperluan PLTA yg schedule completed th 2011, dg luasan total 265 
ha, 70ha di wilayah kontrak karya dan 195 ha di wilayah hutan, yg mana 16ha 
adalah HUTAN LINDUNG, sisanya hutan produksi terbatas.  Ini masih ditambah 
lagi dg kewajiban tambahan cadangan umum sebesar 20% sesuai UUPT No. 40/2007
 
Dengan zero LT debt pada saat ini, INCO punya ruang sangat besar untuk fund 
raising sesuai dg rencananya untuk memperluas penambangan Nickel, meningkatkan 
kapasitas produksi dari 68rb ke 150rb ton matte/th, dan Proyek listrik tenaga 
airnya.  Indikator Financial Ratio gak usah diitung, krn sudah pasti sehat wal 
afiat 
 
Kesimpulannya, in the short-run, harganya ada kemungkinan masih ditekan2 terus, 
apalagi kalau harga nickel terus2an drop.  Tapi in the Long-Run, saya kira 
cukup prospektif, terutama kalau investasi peningkatan kapasitas produksi ini 
jalan/dijalankan sesuai rencana.  Tapi pastinya jg tergantung proyek PLTAnya 
juga.
 
Sekian dulu Pak Boyz, mudah2an berguna.  Kalau ada yg mau nambahin silahkan.
 
AA
 
----- Original Message ----
From: boyz <[EMAIL PROTECTED] com.sg>
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Sunday, May 11, 2008 1:56:33 AM
Subject: [obrolan-bandar] Re: Stay Aware but Don't Panic...



> 


________________________________
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 

________________________________
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Kirim email ke