Mbah.
Sepertinya permasalahan ada di penyedia OLT.
Kita bisa tanya kepada penyedia OLT. Berapa kemampuan server OLT menghandle
secara bersamaan di akses oleh member OLT tersebut. Misalnya kemampuannya
server maksimum 200 customer mengakses secara bersama-2 maka customer yang
ke-201 tidak akan pernah bisa masuk alias akan diputus terus setiap kali
masuk.
Mudah-2an menjadi pencerahan.
 
Salam,
Bambang 
 
 
-------Original Message-------
 
From: jsx_consultant
Date: 5/7/2008 1:03:22 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Buat pak Andy.... Teori Konspirasi???
 
> Andy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hhmmm.
> Pertanyaannya apakah penyedia OLT mau memblok koneksinya 
sendiri? ...
> 

Pak Andy,

Sepertinya anda ngerti IT, embah mau tanya:

Embah SERING mengalami gangguan kalo mau BUY atau SELL 
melalui salah satu OLT.

Gangguan sbb:
- Jika ada suatu saham lagi diANGKAT misal ANTM, lalu embah 
mau BUY, koneksi OLT tsb langsung PUTUS. Embah connect lagi 
langsung diputus lagi, Connect lagi diputus lagi, berulang 
ulang bisa sampai 10 kali connect dan putus dalam 10 menit.
- Embah check koneksi internet selama 10 menit tsb, dan dari log
internet terlihat tidak ada GANGGUAN INTERNET SAMA SEKALI,
tapi koneksi OLT bisa putus 10 kali dalam 10 menit.
- Jadi ketika harga saham bergerak naik, otomatis embah
tidak berhasil melakukan TRANSAKSI BUY karena diputus terus,
tapi ketika harga sudah naik, gangguan koneksi HILANG dan
NORMAL LAGI seharian.
- Melihat koneksi internet NORMAL tapi koneksi OLT putus
terus, embah mengambil kesimpulan PROBLEM INI berhubungan
dengan PENYEDIA OLT dan bukan jaringan internet.
- Gangguan ini SERING TERJADI dan KEBETULAN (KEBETULAN LAGI)
KEJADIANNYA seRING terjadi DISAAT ada saham yg lagi DIGERAKIN
ama BD.

Pak Andy, embah mau tanya pendapat profesional ANDA:
- Apakah masuk akal kalo embah mengambil kesimpulan bahwa
ada karyawan OLT yg sengaja NGERJAIN embah dengan 
mengKILL proses koneksi embah ?.
- Jadi setiap embah connect, proses embah DIKILL supaya
embah engga bisa ikutan BUY saham yg lagi RALLY.


 
 

<<02.jpg>>

Kirim email ke