--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, rudd haas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lho, bukan nya untuk Industri selama ini sudah memakai BBM non 
subsidi, jadi walau pun pemerintah menguragi atau menghilangkan 
subsidi BBM dalam negeri, harusnya Industri nga terlalu terkejut. 
Pemerintah khan pada dasarnya bukan menaikkan harga BBM, tapi 
mengurangi subsidi BBM.. ( diplomatis nih..he..he)
>    
>   Pengaruhnya justru pengaruh nya lebih sensitive ke industri 
otomotive dan jasa transportasi, di bandung industri, mining
>    
>   
SIP : HENDRIK
jasa transportasi mungkin profitnya dikit turun tapi bisa2 jasa 
transport naikin tarif jadi OK lagi.. wong masyarakat kan perlu 
transpportasi. 

yang mungkin berkurang adalah TELEKOMUNIKASI, ini mungkin rada jauh 
tapi masyarakat akan kurangin konsumsi hal2yang ngga pentin dari 
telkomunikasi sehingga duit buat naik BEMO atau OJEK yang BECEK nyari 
BECAK ngga bisa,he3..

soalnya konsumsi telko di Ind snagat tinggi apalgi yang ngga 
penting2.. kalau kepept kan ga bisa kurangi transport dan makanan, 
bisanya ya efisiensi telko.he3.

just my weird thinking

dolgado.blogspot.com

Kirim email ke