Alasan yang sebenernya sih manajemen lagi ga ada cash out pak...
________________________________ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Bandar Bola Sent: Tuesday, April 29, 2008 6:35 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Tanya Kenapa Program Buy Back KLBF Diperpanjang? Ada yang bisa analisa dari sisi perbandaran, mengapa program buy-back KLBF diperpanjang? As for me, it is quite funny (alasannya itu lho, karena market tidak kondusif..., bukannya malah bagus untuk shareholder, beli own stock di harga murah?). Regards, Bandar Bola Senin, 28/04/2008 09:55 WIB Kalbe Farma Perpanjang Buy Back Saham Irna Gustia - detikFinance Jakarta - Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan memperpanjang masa pelaksanaan pembelian saham kembali (buy back shares) yang semula ditargetkan selesai 18 bulan. Semula buy back saham Kalbe Farma ditargetkan selesai 7 Agustus 2008. Buy back saham itu maksimal 10 persen atau 1.015.601.442 saham. "Sehubungan dengan kondisi pasar saat ini, perseroan bermaksud meminta perpanjangan waktu dari semula berakhir 7 Agustus 2008 menjadi 7 Agustus 2009," jelas direksi perseroan dalam pengumuman, Senin (28/4/2008). Perseroan rencananya akan meminta persetujuan pemegang saham pada 26 Mei 2008. Sebelumnya untuk buy back ini perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai pelaksananya.Kalbe Farma menjadi perusahaan farmasi terbesar setelah pada 16 Desember 2005 efektif merger dengan PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval. Keduanya menggabungkan diri ke dalam Kalbe yang menjadi perusahaan hasil penggabungan (surviving company). Setelah merger Kalbe menargetkan menjadi perusahaan global dengan merambah ke mancanegara seperti Malaysia, Myanmar, Kamboja, Vietnam, India, Sri Lanka, Afrika Selatan hingga Nigeria. Perusahaan yang didirikan pada 1966 oleh dua bersaudara Boen Setiawan dan Boen Haryanto, saat ini memiliki kapitalisasi pasar Rp 13,4 triliun. Pemegang saham mayoritasnya dikuasai oleh enam perusahaan dengan total sebesar 52,83 persen. ( ir / qom ) This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions.