Harus ada 2 langkah kebijakan:
1. Plat hitam dilarang beli premium.
2. Angkot dilarang jual premium (pakai aturan dan sanksi yg tegas).


  ----- Original Message ----- 
  From: Eka Suwandana 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 11:18 AM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Re: BBM NAIK 50%



  SMART CARD saya setuju. Kalo perlu mobil cuma 5 liter.
  Saya mau cerita yah...ini kan ide Bapenas, di Bapenas banyak S3 yg pintar2 
dgn ide2 brilian. Seharusnya yg jadi menteri Bapenas orang karir, bukan 
politikus.
  Ada 2 ide awal tangani subsidi BBM tanpa naikan harga ,
  1. smart card
  2. menghilangkan premium di dalam kota besar.

  ide yg ke 2 saya suka banget dan termurah, cuma yg gw bingung DPR nolak 
mentah2. Alasannya susah diawasi, SPBU di perbatasan kota bakal penuh. Ah kalo 
saya sih daripada capek ngantri mau nggak mau beli pertamax? ya nggak? Sekarang 
DPR pingin BBM naik, setelah semua telat.
  Kalo SMART CARD agak mahal, dan saya yakin masih bocor. Selama ada premium di 
kota, bisa aja angkot nggak narik tapi malah puter2 keluar masuk beli premium 
trus jual ke plat hitam (kejadian ini pernah ada di Lampung sewaktu langka 
Premium tahun 2005, plat hitam nggak dikasih premium).
  Kalo di IRAN bisa dibatasi tapi semua bensin sejenis, oktan 88. masalah di 
kita gimana cara menggiring orang menengah-kaya kepaksa beli PERTAMAX.

  [EMAIL PROTECTED] wrote:
    Tapi fakta menunjukkan, kalo BBM dinaikkan, yg paling tergencet adalah 
golongan paling bawah. 
    Golongan atas-menengah 'memindahkan beban'nya ke golongan dibawahnya, dgn 
mengatasnamakan 'penyesuaian harga'. Sementara golongan bawah tdk bisa 
mengalihkan key g lebih bawah, soale mrk dah di lapisan paling bawah.
    Kita selama ini Cuma melihat/mengatakan: 'subsidi BBM Cuma dinikmati oleh 
yg mampu. Sebaiknya dihilangkan saja .'. Coba tengok efeknya thd teman/tetangga 
yg paling bawah. 
    Waduuuhh. kasian mereka ini.
     Kayaknya 'pembatasan subsidi' ala Iran paling cocok diterapkan. 
Masalahnya, kapan kita siap ?...

----------------------------------------------------------------------------

    From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Aria Bela Nusa
    Sent: Friday, 25 April 2008 11:04 AM
    To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
    Cc: [EMAIL PROTECTED]
    Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: BBM NAIK 50%
    Importance: High
    YUP - sbg faktanya, kayaknya 'subsidi' jarang/tidak ada lg kejadiannya di
    negara2 laen - mungkin ada di buku2 teks ekonomi (tradisional) 'aja <==
    bayangkan 'aja - bgm jadinya subsidi terhadap OIL yg sedang naek2nya + yg
    menerima subsidi itu sangat merata banget (incl.kelas menengah + atas - yg
    seharusnya surplus + orang kaya - tentunya makin kaya terus)

    > bisa nggak menyetop penyeludupan BBM karena disparitas harga??? Apalagi
    > dengan kondisi radar yang cuma hidup 5jam/hari emang kira2 ketangkap nggak
    > yah
    >
    > On 4/24/08, djoesimo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    >>
    >> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
    >> <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
    >> Eka Suwandana <[EMAIL PROTECTED]>
    >> wrote:
    >> >
    >> > Itu 20% kalo asumsi OIL 100$ kan, wake up man, apajadinya kalo 125
    >> $ atau 140$.
    >> > 20% tuh besar 2 lipat dari tahun 2006, gimana dgn pos lain yg
    >> kejepit macam pendidikan dan kesehatan. Gimana dgn tagihan ASKESKIN
    >> yg numpuk, tanya menteri kesehatan ...pusing dia punya program nggak
    >> ada yg jalan.....mana duit BOS utk sekolah?
    >> > Jangan pikir diri sendiri saja....yg lebih melarat masih
    >> kebanyakan!
    >> > Bagaimana dgn keamanan nasional, pengamanan perairan, kapal laut
    >> kan butuh Marine OIL? radar butuh solar utk genset nya....tanya TNI
    >> AU...radar hidup 5 jam /hari...dari biasanya 16 jam/hari.
    >> >
    >> > Tanya ke bank2....bearapa kenaikan simpanan mata uang asing
    >> dalam EURO, Sing$, USD, signifikan walau nggak dikasih
    >> bunga...why ...yg punya pabrik masih butuh dolar bro buat beli
    >> bahan! Coba lihat CNBC pagi2 semua analis asing ngejagokan Malaysia,
    >> Thai dan Vietnam, kita bahan ketawaan.
    >> > Sudah jgn saling menyalahkan...justru kalo punya govt
    >> dablek ...manfaatkan...!
    >> >
    >> >
    >> > Kabu Nusi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    >> >
    >> > Budget 1000T, alokasi subsidi energi hanya 200T atau 20%. There IS
    >> (plenty?) room to share for subsidy :)
    >> >
    >> >
    >> > t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In obrolan-
    >> [EMAIL PROTECTED] <bandar%40yahoogroups.com>, Kabu Nusi
    >> <megashoken@>
    >> wrote:
    >> > >
    >> > >
    >> > > Kalau pakai pemikiran sederhana, APBN-P 2008 mayoritas pemasukan
    >> dari
    >> > TAX (angka pastinya ndak tahu, 70%?) .... tidak dari minyak,
    >> so ...
    >> > masih bisa buat bayar subsidi minyak dll :)
    >> > >
    >> > > Impor minyak rugi? Tidak juga, karena produk turunan refinery
    >> seperti
    >> > olefin, aromatics memberikan value-added yang lumayan, that's why
    >> > pertamina is still surviving.
    >> > >
    >> > > Mafia dst hehe, itu masuk di production/operation cost deh :)
    >> > >
    >> > > SIP : TBUMI
    >> > Apakah gaji pegawai pemerintah dan biaya seperti fasilitas pejabat,
    >> > perawatan gedung dan alat alat militer dll, tak perlu pakai
    >> > uang ?
    >> >
    >> > Apakah mungkin mengurangi subsidi tanpa menaikkan harga bbm ?
    >> Seandainya dihitung rata 2 pemakaian bbm tiap mobil dlm waktu 1th
    >> berdasarkan cc ,pemerintah bisa menarik subsidi tsb tanpa menaikkan
    >> bbm,subsidi bisa ditarik tiap th pada saat membayar pajak
    >> kendaraan,bagi mobil umum <plat kuning> dibebaskan.
    >> Contoh ,seandainya mobil panther diperkirakan konsumsinya tiap th
    >> rata-rata 1200 lt ,bila subsidi yang akan ditarik per lt ,rp 2000
    >> maka mobil tsb harus dipungut rp 2400.000,mungkinkah cara ini bisa
    >> digunakan sebagai salah satu cara agar negara kita tidak mengalami
    >> gejolak sosial ?
    >> >
    >> >
    >> >
    >> >
    >> > ---------------------------------
    >> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
    >> Mobile. Try it now.
    >> > ---------------------------------
    >> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
    >> Mobile. Try it now.
    >> >
    >>
    >>
    >>
    >



   

Kirim email ke