What a good sharing indeed, Pak. Posting2 seperti ini nih yang membuat
pertimbangan jadi balance.
Agar lebih hidup, diskusinya, mungkin saya coba untuk menuliskan hasil
cernaan saya setelah baca tulisan Bapak yang sangat senior dan telah
memperhatikan pergerakan saham sejak beberapa tahun lalu. Saya baru 13
bulan, pak.

Segimana suramnya chart berbicara (ekstrimnya misalnya : jangan sentuh BC
saat ini), kalau menurut hemat saya, sebuah angka penurunan tetaplah harus
reasonable dan comparable terhadap perolehan pendapatan dari jenis usaha
bidang lain juga (misalnya suku bunga deposito/obligasi/sewa ruko :), dll ).
Konkritnya begini pak, ketika sebuah saham BC yang terkenal disiplin membagi
deviden, GCG (misalnya INCO), export oriented, growth, punya posisi
strategis untuk melakukan CA (misalnya ANTM dengan RUSAL, BHP, KS, Mittal,
Dairi, Newmont bahkan sempat ditawari GOI ambil jatah Freeport), dan relatif
'kurang' tersentuh inflasi (karena produknya) dan memiliki sebuah
acuan/parameter yang dapat dengan mudah diikuti oleh investor (misalnya
pergerakan harga komoditas yang bisa diikuti dengan terang di televisi)
harga PER nya (misalnya) hanya 5, saya tetap gak habis pikir, kenapa saham
seperti ini tidak layak dikoleksi?? Nyatanya dia gak naik2 walaupun segitu
PER 5? Wah inilah inti permasalahannya pak yang harus dikaji lebih dalam,
bukan layak dikoleksi atau tidak. Soalnya kalau gak gitu, hehehe, buat apa
ada laporan keuangan/FS yang menghasilkan EPS dan PER itu buat kita?
Bukankah FS itulah yang menjadi penghubung dan wadah komunikasi terpercaya
yang membuat kita membeli atau menghindari saham itu? Itu soal chart pak.

Mengenai gold, bila suasananya segitu 'mencekam' nya waktu itu, dan bila
waktu itu saya ada uang berlebih (sayang semua udah di saham, kena force
sell pula, hehehe, boro2 beli gold), saya tetap akan lari ke gold
sebagaimana emang terjadi rush gold waktu itu, gak bisa enggak. Justru
karena masyarakat ikut trend/flow itulah, maka gold terbang ke 1034/ounce.
Kita bisa menilai itu keliru, ketika per pagi ini gold hanya 886/ounce,
sungguh suatu kejatuhan yang agak dalam. Tapi pertanyaannya, berapa lama
gold akan bertahan sedemikian murah? Bukankah harga segitu, sudah mulai
membuat OB'ers menerima ajakan beli gold hari2 terakhir ini di milis :) ?
Sama pertanyaannya dengan segimana turun nya sih harga minyak (setelah hari
ini turun ke 116an). Juga sama halnya dengan pertanyaan segimana jatuhnya
sih dollar usd? Ketika dia reversal, semua balik tercengang. (mantan gub BOJ
pernah memprediksi 1 usd=90yen, ya ampun). Menurut saya semua harga itu
pasti akan mengikuti amplitudo pergerakan yang mencari titik keseimbangan
dan relatif diam. Minyak juga gak akan bisa naik sampai, katakanlah 150usd
dalam 6 bulan, tentu reaksinya akan kelewat hebat, juga food dan komoditas.
Segimana banyaknya spekulan, tetap teori demand-supply rasanya masih berlaku
deh.

Terus mengenai ANTM 5200 ketika kebawa harga emas 1000. Perolehan ANTM dari
gold hanya 14% (koreksi saya kalau salah). Sisanya 86% diperoleh dari
nickel,bauksit, dll yang kala itu nikel hanya di 25rb-28rb/ton yang merosot
tajam dari rekor nikel 2007 yang 51rb/ton, pak. Jadi, menurut saya membawa
ANTM ke 5200 ketika tahun 2007 selama 3bulan FeNi3 nganggur dan bocor,
adalah harga yang gegabah dan ngawur. Apalagi akhirnya lap keu 2007 keluar,
EPS ANTM 538, brarti PER nya 5200/538, hampir 10x. Sehingga gak heran, harga
itu tidak bertahan lama. So, tetap info dan FA itu yang menolong saya untuk
tidak masuk di ANTM saat dia 5rb, pak. Nah sekarang ANTM di (misalnya) 3000
ketika FeNi3 nya sehat selama tahun 2008 (misalnya) ditambah dengan harga
nikel yang stabil di 29ribu, masa sih pak, gak koleksi? (walaupun resikonya
dibikin diam lama di sana)

Sekarang soal Shanghai dan Shenzen. Terlepas dari potensial growth, politik,
cadangan devisa, industri dan olympic, dll yang demikian wah dan ciamik,
kalau sebuah perusahaan dinilai sampai PER nya (misalnya) 100x, pastilah
nilai spekulasinya kelewat tinggi. Nyatanya naik terus dan animo
masyarakatnya tinggi terus? OK ketika tidak ada regulasi dan inflasi dan
resiko external lainnya. Tapi begitu resiko itu datang, yang dihajar duluan
pasti yang PER nya ratusan kali itu pak. Inilah yang (mungkin) sekarang
terjadi. Saya gak nyimak berapa puluh kali PER saham2 BC China ketika jaya
jayanya tahun 2007, sehingga wajar banget ketika turun hingga separohnya
(sekarang naik 9% sehari !! gara2 pajak saham dipotong 0.3% menjadi 0.1%).
Jangan2 setelah turun tinggal 1/2 nya, PER BC nya masih sekitar 40-50x
hahahaha. OK lah Indonesia PER growth nya dan kondisi segala2nya tidak
sehebat China dan silahkan lakukan diskon2 disana sini. Tapi membanting PER
indonesia sampai hanya boleh 1/4 nya PER saham sejenis di China (contoh PER
Yunnan Tin 44x, TINS 8x misalnya) sungguhlah ironis dan pasti akan
mendatangkan kenaikan saham Indonesia, hanya tinggal tunggu waktu dan tunggu
makin banyak retailer baru di Indonesia (ketika ibu2 di pasar mulai
membanding2an hasil tabungan dia yang nett hanya 3,5%/tahun dibanding
deviden ANTM yang 10% nett atau INCO yang 17% nett)

Jadi? Sebenernya posting saya hanya curhat rasa heran saya ama BC kita yang
udah PER nya 5x, eee....masih juga dibanting. Bukan curhat soal turunnya ISX
ke 2000, dll. Kalau turunnya ISX ke 2000 gara2 turunnya saham2 BC ber PER
diatas 10x, wah, saya mah adem ayem aja pak. Saham ASII, PER 2007F nya 12x,
ITMG 52x, BUMI 16x, BNBR 31x, ELTY 62x, KIJA 48x, CTRP 400x (30 Juni 2007),
BISI 90x,  CTRA 32x, BNGA 10x, dll (sumber IPOT)

Udah ah, nanti sambung lagi

Peace,
Angelo

2008/4/24 er1ck <[EMAIL PROTECTED]>:

>   inti-nya saya trust to my chart :-)), kadang suka salah juga sih, entah
> yg salah itu matanya , ngayal-nya ato chartnya, ha3x...,yg penting saya
> belajar dari kesalahan-nya , di situ hikmah-nya biarpun cutloss  kalau ga
> ada hikmah dan pelajaran yg bisa diambil ya percuma juga , mending jangan
> maen saham.  Setiap kali dikasih profit saya bersyukur, tapi kalaupun harus
> Cutloss bersyukur juga, karena saya pasti akan cari dimana salah-nya , di
> situ pembelajaran terus menerus ditambah baca2x postingan pakar2x di sini yg
> jago2x FA + bandarmology bener2x semakin membuka wawasan nih..
>
> Skrg saham2x BlueChip  in my humble opinion ga 'layak' secara chart di
> collect, timing-nya belum pas untuk entry sekarang, terlepas itu harganya in
> short term temporary naik  kenceng spt kemarin ini , sebodo amat , dari 300
> saham BEI pasti ada saham2x lain yg berpotensi untuk naik kenceng jg kog
> nanti-nya .
>
>  saya mending 'ketinggalan kereta' di harga agak atas beli-nya  asalkan
> memang secara chartnya udah konfirmasi ok, sikon skrg rasanya lebih tepat
> dikasih judul bearish rally spt yg 'p Hmin katakan bbrp waktu yg lalu
>
> Chance-nya 70% bear 30 % bull-nya,  kadang suka gatel aja curi2x dikit bbrp
> saham yg di ngayal-nya saya bisa kasih profit . Harga setinggi2x-nya naik
> pasti ada satu saat koreksi, entah itu koreksi sehat atau yg memang beneran
> koreksi . Spt yg sudah banyak diposting pakar2x beruang  bearish di sini,
> "koreksi" kali ini rasanya  sudah bukan  koreksi spt agustus dan januari
> kemarin yang rebound lagi dengan mantap , rebound-nya  index BEI kita skrg
> ga pernah naik melebihi high sebelumya
>
> Soal gold wktu di 1.000, untung-nya saya ga ikutan panic walaupun udah
> napsu pengen beli juga ,  tp bgitu ingat wktu ANTM di bawa ke 5 rebu, semua
> org euphoria , ingatan org hanya ada gold gold gold..sama spt ANTM, semua
> org bicara ANTM saat harga 5 rb , indaaah semua, riset2x ditulis sedemikian
> cantik-nya ..nah di sini yg disebut persepsi, harga ga rasional di hajar
> trus buy karena org udah ga 'mikir' lagi .
>
> Makanya skrg  saya selalu camkan sendiri kata2x " disaat semua org yakiin
> banget  price akan naik, di situ saya harus semakiin berhati2x", terbukti
> bbrp kali index kita 'anomali' malahan saat 'crash' januari kemarin saat
> BUMI di turun-in kenceng , regional super duper ijo, dowjones closing
> malam-nya ijo tebel jg, lha ...kita malah merah sendirian, tebel lagi
> merah-nya  :-)), bengong kan kita, semua 'ngomel2x' masa yg laen ijo kita
> meriah merah sendirian ..
>
> Contoh lain  saham shanghai sekarang , pasti saat bullish-nya  di awal taun
> 2006-2007 pasti semua org di sono euphoria juga , karakter index  shanghai
> curang karena bener2x  'dikebut rally'  2006 dan 2007 ,sedangkan kita
> regional asia + DJI  start cyclenya mulai dari 2003 setahap2x dan agak naik
> di 2006-2007 . Jadi rasanya 'wajar' shanghai turun setengah-nya skrg, karena
> naiknya yg 'abnormal' yaa  turun-nya pun jadi 'abnormal',   dan pastinya
> bnyak juga investor /trader  yg wktu rally kenceng itu sudah profit gede tp
> karena greedy 'maksa' buy trus saat cycle bear datang , skrg malah jadi loss
> kudu nombok-in ... he3x...
>
>
>
> 2008/4/24 Angelo Ferdinand <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>>   Justru tulisan itu ditulis karena kegamanan yang kelewat lama.  COba
>> deh tanyakan ke dealer broker, semua bingung. Dow jones kemana, kita kemana.
>> Regional kemana, kita kemana. Kadang sejalan, searah, eee...kebanyakan jalan
>> sendiri2. Mau masuk di harga berapa, gamang. Mau jual di harga berapa juga
>> gamang. Udah pakai TA, banyak kejedot juga hahaha (TA nya kurang canggih
>> kali).
>>
>>
>  
>

Kirim email ke