Tobinghe..... Tak ada yang salah di AKRA . Lap Keu & Kinerjanya baik lihat diInvestdata -nya mbah & BEI serta (Kontan 19/4/08 hal 5 : AKRA laba melejit 85 %) cuman kelanda ESOP...ini udah dibahas dimilis OB d..salam
----- Pesan Asli ---- Dari: tobinghe <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 19 April, 2008 11:02:36 Topik: [obrolan-bandar] Fans AKRA Ada apa dengan akra ? Ada berita positip sahamnya malah nyungsep begitu juga dengan medco ada berita negatip sahamnya malah naik. Target akra cukup tinggi dan beralasan, kemarin menyentuh 1090, apakah senin waktunya masuk ? Barangkali ada yang tahu kenapa turunnya . Dibawah ada kutipan tentang akra. Salam Herman INILAH.COM, Jakarta – Analis pasar modal memperkirakan perusahaan distribusi kimia PT AKR Corporindo akan melanjutkan pertumbuhan penjualan 30-35% tahun ini. Karenanya saham berkode AKRA itu ditargekan menuju level 1.600-17.00 per lembar sepanjang 2008. Analis Trimegah Securities Steve Matuari, mengungkapkan, target penjualan AKR Corporindo pada 2008 masih sesuai sesuai ekspektasinya. Trimegah memang mempredisikan total penjualan perseroan sepanjang tahun ini mencapai Rp 7,9 triliun. "Sementara untuk laba bersih target perusahaan berada 5,8% di atas ekspektasi kami yang sebesar Rp 243,8 miliar," papar Steve, dalam risetnya, di Jakarta, Selasa (8/4). Trimegah merekomendasikan buy untuk saham AKRA dengan target harga Rp 1.730 per lembar. Target tersebut juga berlaku bagi anak usaha perseroan, Sorini Agro Asia Corporation (SOBI). Perusahaan mengekspektasikan penjualan sepanjang 2008 mencapai Rp 7,9 triliun dan laba bersih tercatat Rp 258,1 miliar. Sementara analis PT Kim Eng Securities Adi Wicaksono menargetkan harga saham AKR Corporindo mencapai Rp 1.600 per unit dalam jangka menengah. Berdasarkan harga tersebut, AKRA masih berpotensi menguat sekitar 14,37%. "Kami merekomendasikan buy untuk saham AKRA," paparnya.. Menurut Adi, tahun ini manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 34% menjadi Rp 7,9 triliun dan laba bersih meningkat 35% menjadi Rp 258 miliar. "Target pendapatan 2008 itu lebih tinggi dari ekspektasi kami sebesar Rp 7,4 triliun dengan laba bersih Rp 250 miliar," papar Adi seperti dikutip dalam Indonesia Equity Daily. Pertumbuhan pendapatan perseroan pada 2008 tetap ditopang oleh divisi distribusi minyak dan divisi manufaktur. Hal ini seiring rencana manajemen memperluas pangsa pasar di Kalimantan, khususnya pada perusahaan batubara. Sedangkan untuk divisi manufaktur, lanjutnya, perseroan akan fokus terhadap perluasan kapasitas produksi kimia pada anak perusahaan PT Soroni Agro Asia Corporindo, serta efisinsi biaya. "Kami melihat dividen yield perseroan hanya 1,4%. Namun, manajemen terus membagi dividen secara rutin selama lima tahun terakhir. Selanjutnya, kami berharap belanja modal atau capital expenditure perseroan bisa mencapai Rp 90 miliar tahun ini. Nilai belanja modal ini sama dengan target manajemen," tulis Adi. Sekretaris Perusahaan AKRA, Suresh Vembu mengatakan bahwa perseroan siap membagi dividen sebesar 30% dari laba bersih 2007. Hal ini merupakan kebijakan perseroan yang tercantum dalam prospektus penawaran umum jika laba bersih tercatat lebih dari Rp 50 miliar. Sepanjang 2007, perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 5,894 triliun, meningkat 48,47% dibanding periode sebelumnya Rp 3,970 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh 49,28% menjadi Rp 191,208 miliar atau Rp 61,28 per saham pada 2007 dari sebelumnya Rp 128,084 miliar (Rp 41,05 per saham) pada 2006. AKR Corporindo merupakan distributor terbesar bahan-bahan kimia di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Jumlah konsumen lebih dari 2.000 konsumen industri dan merupakan pemimpin pasar dalam semua produk. Perseroan melakukan impor dan distribusi produk BBM dari BP, Chevron dan Trafigura. Dari segi perdagangan dan distribusi BBM, terdapat peningkatan penjualan yang signifikan untuk produk HSD, fuel oil (FO) dan IDO. Terdapat pula peningkatan pangsa pasar yang signifikan dalam target segmen selama 24 bulan. AKR Group juga merupakan produsen sorbitol yang terbesar di Asia Pasifik dan terbesar kedua di dunia. Total kapasitas produksi sorbitol, tepung tapioka dan turunannya sebesar 365.000 MT per tahun. Melakukan ekspor di lebih dari 60 negara dengan pangsa pasar di Indonesia (95%), China (23%) dan Jepang (40%). [P1] ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/