Salam Hormat... Sebagai new bie, berterima kasih untuk kesempatan ikutan di OB.... Dengan segala kerendahan hati, memohon kesempatan beropini...
Saya melihat, disini ada yang pro bear dan pro bull..tentunya masing2 memiliki pandangan dan perhitungan masing2, dan saya yakin dianalisa dengan keringat darah...sehingga sebagai masyarakat yang demokrasi, harus tetep menghargai pendapat masing2..saya yakin di market itu, tiap harinya ada yang untung dan rugi. tidak ada yang searah di market...jika semua bilang bear atau bull, maka tidak ada transaksi yang terjadi. oleh karena itu, keberhasilan dari perdagangan apapun di market tergantung dari interprestasi yang paling dekat dengan yang terjadi sesungguhnya.Ada juga yang berbicara pada saya, sudah percuma berinvestasi di pasar modal Indonesia..ada juga yang merasa mendapat berkah..untuk itu, saya pribadi melihat, kondisi pasar bear dan bull itu sangat relatif untuk tiap2 individu terutama pada TIAP2 PORTOFOLIO. Saran saya jika di ijinkan, berusahalah memiliki mental entrepreneurship yang baik...sebagai pedagang sejati, kita akan siap menghadapi masa susah maupun senang. Bagi saya, market dipenuhi oleh over reacting people yang selalu berpikir berlebihan..dan selalu akan ada titik jenuh seperti layaknya kehidupan..jika kita bisa melihat lebih luas dan tidak hanya terjebak pada kegelisahan, keserakahan itu akan lebih bijaksana. Buatlah trading plan yang baik..sehingga nantinya, anda tidak akan kuatir market bull atau bear dan tidak terjebak pada optimism dan pesimism yang berlebihan.. Saat bull anda tau harus berbuat apa, saat bear pun demikian. Satu hal yang saya perhatikan yang terjadi selama ini, di market apapun, pasar modal maupun business lainnya. akan ada siklus uptrend dan downtrend...tetapi, di tengah2 itu, PELUANG SELALU TERBUKA.. sehingga, saya sangat setuju dengan motto.... BULL MARKET MAKES MONEY,BEAR MARKET MAKES MONEY,. Dan ini benar2 terjadi. Di market bear terparah pun, ada yang untung disana...pertanyaannya, kenapa kita rugi disaat yang lain untung? itu karena, pengetahuan, skill, mental yang kita miliki sekarang, belum layak untuk bisa mendapatkan keberhasilan. Jadi, saya harap...jangan lagi kita di bimbangkan oleh arah market.Terserah market mau kemana,yang terpenting persiapkan diri untuk bisa survive di segala jaman dan kondisi.saat itulah kita adalah pebisnis sejati.bagaimana untuk memperlengkapi diri? ikut seminar, baca buku, dan sebagainya.Yang terutama, Berdoa pada Tuhan, memohon hikmat dan anugerah agar kita bisa berkarir dengan baik sesuai Mandat budaya yang Tuhan telah berikan pada kita. nb : Bagi yang sekarang sedang menderita kerugian paper pada porto folionya, jangan kuatir.Segala sesuatu akan kembali pada titik keseimbangan semula jika dirasa sudah terlalu pincang.Dan, turun naiknya harga pasti ada maksud dibelakangnya.Harga tidak akan naik terlalu tinggi dan tidak akan turun terlalu dalam.Tetap semangat, anda tidak sendiri, jadikan ini pelajaran berharga... Salam Kasih Gema Merdeka Goeyardi. ------------------ 2008/4/5 Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]>: > Banyak orang berpikir reksadana untuk portofolio jangka panjang.. > > Hmin yakin yang berpikiran seperti itu cuman orang yang merasakan > reksadana dalam 3 tahun terakhir. > > Coba lihat sekeliling anda..berapa banyak Fund-fund asing yang gulung > tikar ?? > > Sekedar sharing aja.... > NAV 3 Jan 2008 34.6T > NAV 3 April 2008 32.6T NET loss 2T > > Tetapi..total injeksi dana dari awal tahun sekitar 6T > > jadi total loss pemain reksadana sekitar 2+6T = 10T > > Gile bener modal 44.6T bisa rugi 10T alias 25% > > Apa mau tunggu total loss jadi >50% baru mau cabut. > > Lihat aja TA IHSG.... > MACD = downtrend > MA = downtrend > EMA = downtrend > EW = correction > RSI = bearish > ADX/DMI = downtrend > Stoch = *oversold* > * > *so.... masuk di akal kemarin ada teknikal rebound..walaupun dengan > cara-cara yang sangat absurb. > Ada baiknya juga..yang punya reksadana bisa cabut...survive stay > alive..save your money. > > Lalu ada lagi data-data ekonomi yang amburadul. Tahukan anda...hari kamis > lalu ORI-4 sempat turun <93..artinya investor ORI rugi >7%. Obligasi > indonesia sedang di dump oleh asing. Pemerintah RI terlalu overspending. > Kondisi makro sudah tidak bagus. Harga-harga komoditas cenderung downtrend. > > What's more to expect....the only thing left is CRASH...suka tidak suka... > cuman itu yang tersisa > > Next week will be your last change to exit. > > hmin sepemikiran dengan mr. Oentoeng. > The real Tsunami will come.....suka tidak suka... > moga-moga cuman sampai 1960...bukan 1750 > > without disclaimer > > Halim > >