ditambah lagi program subsidi minyak goreng, bbm, dan beras yang hanya tidak menghasilkan apa-apa kecuali mubazir. bbm cuma jadi asep aja, beras sebagian dijadikan barang dagangan, entah dengan minyak goreng apakah senasib dengan bbm dan beras. kenapa tidak memberikan pancing kepada rakyat kecil? seharusnya pemerintah memberikan subsidi kepada ukm dan pemegang saham yang mengalami kerugian besar, karena merekalah yang menggerakkan perekonomian Indonesia.
----- Original Message ----- From: Sharif Dayan To: [saham] ; [obrolan-bandar] Sent: Thursday, March 20, 2008 6:44 AM Subject: [obrolan-bandar] Bls: APA KITA PUNYA MENTERI YA? Salam Sejahtera... Pada Rabu, 19 Maret 2008, ahmad saharjo menulis: > Memang negara kita beda banget dengan negara-negara lain ya?. Seperti > kita lihat di Amerika yang sedang dilanda resesi, maka bukan saja > gubernur bank sentral, tapi juga menteri keuangan dan bahkan presiden > nya turun tangan memberikan statemen2 yang bertujuan menenangkan pasar > sekaligus mensupport investornya. Sedangkan para petinggi negara kita, > nggak ada tuh yang comment? apa nggak ngerti atau EGP (emang Gue > Pikirin)???? ?, jadilah IHSG yang pada akhir tahun 2007 menjadi > kebanggaan investors... sekarang sedang menuju 'the worst performance' . Hmmm... Saya membaca entah di mana, bahwa bagaimana kelakuan pemerintahan yang ada dihasilkan oleh rakyat yang berkelakuan sama pula. Ini lepas dari masalah politis. Sekarang kita lihat bursa kita: asing masuk, sebagian kita masuk. Ketika asing keluar, sebagian kita juga ikut keluar. Alih-alih mengingatkan teman-teman yang sembarangan tabrak, sebagian di antara kita malahan ikut panik, setidaknya tidak menenangkan pasar. Lalu kenapa sekarang sebagian di antara kita menyalahkan pmerintah yang berlaku mirip dengan sebagian masyarakatnya ? Amerika Serikat bisa sekuat sekarang karena negara dan bangsa itu dibangun oleh rakyat. Mereka terbiasa mandiri dan tidak mengandalkan pihak lain. Lihat saja kota-kota zaman dulu yang ada pada filem-filem koboi. Kota itu memilih sendiri walikota serta sheriffnya serta menegakkan hukum sendiri. Sekarang, kita tidak akan heran ketika mereka dengan cepat akan pulih, sesuai dengan keberdayaan mereka tentunya, karena mereka tidak cengeng menunggu komando. MHS (menurut hemat saya), marilah kita mulai menumbuhkan dan memberdayakan kepercayaan dan kemandirian di antara kita, sehingga semakin hari peran pemerintah semakin kecil dalam menjalankan kehidupan bernegara, khususnya perekonomian Republik Indonesia. Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris