Dibawah ini ada contoh sikap gentleman dari satu sekuritas yang
melakukan kesalahan. Trade confirmation pada ketuker ga karuan, a
serious privacy and data retention breach.

Mengakui kesalahan adalah
suatu tindakan yang bisa mencegah perang opini dan menyelamatkan
reputasi. Apalagi kalo emang dah jelas-jelas salah.


Salam,
Cumi-cumi


-----Original Message-----
From: -dihapus-
Sent: 15 Februari 2008
9:44
To: -dihapus-
Subject: "Kesalahan pengiriman konfirmasi AUTO
FAX/EMAIL"


Dear all,
Dengan ini kami sampaikan adanya kesalahan
pengiriman konfirmasi nasabah khususnya auto email dari sistim auto
fax/email transaksi tanggal 14 februari 2008. Hal ini disebabkan
adanya masalah di sistim auto fax/email dan saat ini sedang di cek
penyebab hal tersebut oleh unit IT . Demikian kami sampaikan atas
perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih. 

-dihapus-

On 2/22/08, Cleopatras Cat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> To: siapa pun yang bekerja di IPOT yang jadi member OB juga.
>
> lepas dari siapa yang salah, siapa yang betul, wah kalo betul itu apa yang
> Ibu Cynthia cerita, pake diomelin segala itu mah kelewatan.
>
> haram hukum nya ngomelin client. kalo sampe ngomelin client gara gara nulis
> permasalahan nya di OB wah itu juga haram pangkat 2 namanya.
>
> saya tau PD lg ada Plan mo expansi buka warung juga di PM / Pluit. ngikut
> yang lain lainnya. kalo pake acara ngomel ngomelan di sini bisa dibantai
> orang orang sini.
>
> sekedar intro doang. saya ga ada kepentingan apa apa.
>
> Cynthia Lavenia <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Saya baru terima rekaman suara kemarin sore tapi setelah saya dengarin ada
> bagian yg langsung distop yaitu pada saat saya tanya seandainya kalau saya
> tidak mau gimana?
>  Didalam rekaman yg dikirim hanya terdengar seandainya terus langsung stop.
>  Pertanyaan saya waktu itu dijawab bu grace tidak bisa karena sudah done dan
> ada bukti transaksinya.
>  Disini saya ditekankan mau ga mau harus diambil.
>  Memang sampai sore itu saya percaya dengan penjelasan bu grace.
>  Tapi setelah menerima fax trade confirmation yg aneh 2 kali itulah yg
> membuat saya jadi bertanya2.
>  Lalu saya telp ke IPOT bicara dgn pak Amir yg waktu dijawab memang belum
> diinput ke portfolio saya krn belum tau hasil pembicaraan saya dgn bu
> grace.Saya rasa itu juga pasti ada rekaman.
>  Saya malah senang kalau semua terrekam jadi lebih jelas.
>  Dari jawaban tersebut tanda tanya saya tambah besar lagi.
>  Kalau dia tunggu hasil pembicaraan saya dgn bu grace dulu baru ambil
> tindakan berarti apakah saya sebenarnya bisa menolak transaksi tersebut?
>  Pukul 20.30 saya telp. pak Alpino tapi dia lagi meeting.
>  Akhirnya saya putuskan untuk tulis di OB siapa tau ada yg pernah alami
> seperti saya.
>  Niat saya tulis di OB hanya ingin tau apakah saya bisa menolak transaksi
> tersebut atau memang harus saya yg ambil, dan kenapa kalau udah done di BEI
> di port. masih RW?HANYA ITU SAJA
>   Tapi reaksi dari IPOT LUAR BIASA!
>  Sebenarnya saya udah ga mau posting masalah ini lagi, tapi karena ada
> tanggapan yg seolah2 saya hanya cari masalah saja maka saya teruskan cerita
> ini sampai tamat.
>  Setelah kiriman email saya tentang jawaban IPOT, saya ditelp oleh salah
> satu direktur, diomel2in karena saya tulis masalah ini ke OB.Saya dilarang
> menulis di milis orang lain hanya boleh dimilis IPOT.Mudah2an pembicaraan
> ini juga direkam.Dia bilang kenapa kamu harus bawa masalah ini keluar kamu
> bisa ngomong baik2 sama kita, kamu kan sudah dijelasin sama bu grace dan pak
> noviono, maunya kamu apa, itu kan bukan milis kita, buat apa kamu tulis
> disitu bla...bla...bla...(kepanjangan).Saya balik tanya salah saya apa?Saya
> hanya menceritakan apa yg saya alami (tidak menfitnah dll) untuk sharing
> sesama pemakai OLT dgn tujuan seperti tersebut diatas.
>   Dari pernyataannya seakan2 saya mau cari ribut dgn IPOT. Sekali lagi saya
> hanya ingin tau tanggapan pemakai OLT yg lain yg mungkin pernah alami.Kalau
> saya tanya ke IPOT lagi sama aja bohong karena saya udah tau jawaban
>   Sepertinya mereka marah sekali dengan postingan terakhir saya padahal saya
> cuma menyampaikan apa adanya.Dia bilang kenapa kamu bilang kamu kecewa
> sekali kalau begitu sudahlah TUTUP saja accountnya.
>   Saya bilang memang saya sudah ada pikiran mau keluar kok,( tapi udah
> diusir duluan )he...he...
>  Stelah itu telp langsung saya tutup aja sebel...(disini jelas sekali mereka
> ga care dgn nasabah tapi care sekali dgn nama baik)
>  Sepuluh menit kemudian dia telp kembali katanya biarin MEDC 100 lot 4300
> mereka yg ambil.(sore hampir jam 3).nggak lama kemudian MEDC saya langsung
> berkurang 100 lot.Tadi pagi pas opening MEDC saya tambah lagi 100 lot.Saya
> langsung telp dan langsung dikurangi kembali.
>   Hari ini saya sudah cash 100% tinggal tunggu t+3 aja ditranfer and
> BYE..BYE...IPOT...
> Terima kasih IPOT telah banyak memberi saya pengalaman, baik yg suka maupun
> duka
>  Terima kasih kepada semua yg telah memberi saya masukkan baik di milis
> maupun japri sehingga saya bisa tau hak2 kita sebagai nasabah.
>  TAMAT...he...he...
>
>  cynthia
>
>  Pada tanggal 21/02/08, ipot_4dm1n <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
>
> Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah)
> sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari
> nasabah yang disampaikan secara sepihak.
>
> 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan
> order transaksi beli saham XXXX pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada
> pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
>
> 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham XXXX tercatat pada harga best
>  bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
> sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah
> order "hit market".
>
> 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna
>  sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada
> saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap
> order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request
> Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang
>  dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
>
> 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time
> log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk
> Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
>  nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order
> 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan
> telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia
> dan telah dikirmkan ke nasabah).
>
> 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
> update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan
> bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera
> memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah
>  menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat
> dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
>
> 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi
> final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa
>  Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi
> karena back office kita menerapkan prosedur "double (dua kali)
> verifikasi" sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang
> telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan
>  dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi
> ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008
> pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon
> ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa
>  trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku.
>
> 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00
> WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum
> di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada
>  tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB.
>
> 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis
> ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting
> bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan
>  menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi
> tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah
> done di bursa.
>
> Kesimpulan
>
> 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian
>  Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia
> secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax
> pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB).
>
> 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan
>  kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam
> waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah
> menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu
> 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
>  dengan kondisi pasar saat itu.
>
> 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED] bagi nasabah
>  IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan
> dengan penggunaan aplikasi IPOT.
>
> IPOT Service
> IPOT Call. Centre +6221 57931200
> Wisma GKBI Lt. 7
> Jl. Jend. Sudirman No. 28
> Jakarta 10210
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Lesen Sie Ihre E-Mails jetzt einfach von unterwegs mit   Yahoo! Go.

-- 
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com

Kirim email ke