So...Buy on fear lah, pak Hendrik. Saya setuju dgn anda. "Investor" (kenapa ya terus dipake nama ini? padahal isinya banyakan short term, alias trader NOT investor) BEI banyak yg masih phobia jadi diakrenakan juga posisi mereka short term, jadi lumrah cari amannya saja. They don't want to lose any money... Yg enak mah selalu asing. Makan gratis di restoran Indonesia Sorry kalo saya ngaco.
hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Capital Inflow tapi kok BEI malah merah??? Kalau mau dipikir - pikir lagi, kenapa kok kita ikut - ikutan asing ya??? Dow Merah, kita semua ikutam merah. Padahal hal yang menyebabkan Merahnya DOW beda dengan kita. Amrik krisis karena sektor jasa dan keuangannya krisis. Akan tetapi beda dengan indonesia. Justru negara kita kaya akan sumber daya Alam yang harganya sedang melambuing. Justru dengan inflasi amrik, maka harga komoditi akan naik lagi, justru akan baik buat kita. Bahkan saking melambungnya, pemerintah malah malakin (pajakin) dengan PE agar stok dalam negeri tyetap terjamin. Saya melihat penurunan BEI disebabkan karena domestik panic selling karena mungkin masih paranoid dengan crash bulan lalu. Lihat aja jumlah belanja asing dan BID yang besar di sisi kiri. BEI turun walau capital inflow yang besar karena kita semua mau jualan dengan harga murah. Mungkin asing juga sudah melihat bahwa Indonesia dapat dijadikan target investasinta, karena indonesia based on comodity, jadi walau luar negeri terjadi gonjang - ganjing kredit tapi sektor komoditas di indonesia masih sangat menjanjikan. Apalagi sektor keuangan di Indonesia masih OK banget. bank mandiri profit naik 100% lebih, pertambangan profit naik terus. CPO, dan komoditi lainnya. Saya perhatikan UNSP, ANTM, dan komoditi CPO serta mining lainnya BID nya masih sangat tinggi. Turun hari ini juga dengan volume yang besar. Jadi buat besok tetap optimis lah.. CPO, Mining, dan Consumer Produt ga akan ada matinya di indo, sebab : 1. Penduduk 220 juta jiwa, siapa sih mandi ga pake sabun 2. Bangun rumah ga pake besi?? 3. goreng ga pake minyak 4. Sumber energi. Karena kbutuhan dalam negeri sangat besar, sedangkan harga internasional makin tinggi, takutnya buat domestik malah kelangkaan, makanya pemerintah naikin pajak export, dan berharap stok dalam negeri tetap aman.. Tinggalkan euforia ikut2an asing n panic2an With Love... --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.